PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, mengajak masyarakat masyarakat untuk menjadikan peringatan Hari Jadi ke-60 Pemerintah Kota Palangka Raya sebagai momentum membangun budaya perubahan.
Perubahan yang dimaksud meliputi banyak aspek. Mulai dari pola pikir birokrasi yang semakin adaptif, hingga partisipasi masyarakat dalam menjaga harmoni dan lingkungan yang berkelanjutan. Palangka Raya harus menjadi kota yang terbuka terhadap ide dan pembaruan.
“Kita harus menjadikan momen peringatan hari jadi ini sebagai titik tolak lahirnya budaya perubahan. Kita harus terus berubah untuk menjadi lebih baik, bahkan menjadi yang terbaik,” ujar Fairid, Selasa (17/6/2025).
Fairid menyampaikan optimismenya bahwa dengan semangat perubahan, Palangka Raya akan terus berkembang menjadi kota yang modern, rukun, dan berdaya saing tinggi. Ia menekankan bahwa perubahan harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat.
Ia juga menyinggung bahwa budaya perubahan harus menjadi ruh dalam pelayanan publik, pengelolaan keuangan daerah, tata kelola pemerintahan, hingga kehidupan sosial warga. Setiap langkah kecil menuju perbaikan adalah bagian dari pembangunan kota yang berkelanjutan.
“Dengan semangat perubahan yang positif, saya yakin Kota Palangka Raya bisa menjadi kota panutan di tingkat nasional, sebagai kota yang kreatif, inklusif, dan adaptif terhadap perubahan zaman,” pungkasnya. (top)
EDITOR: TOPAN
