Jalan Adonis Samad Jalur Cepat, Kendaraan Dilarang Parkir di Bahu Jalan
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Jalan Adonis Samad Palangka Raya jalur cepat, kendaraan dilarang parkir di bahu jalan. Akibat keteledoran dalam mematuhi aturan berlalu lintas itu berujunb menyebabkan korban jiwa.
Seperti diketahui, Gilang Ramadhan meregang nyawa setelah sepeda motor Honda Vario yang dikendarainya menghantam bokong truk pengangkut sampah, Rabu (4/1/2023) pagi.
Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Adonis Samad, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya. Saat ini proses penyelidikan terhadap inisden itu masih terus dilakukan Unit Gakkum Satlnatas Polresta Palangka Raya.
Truk berwarna kuning yang diketahui milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalteng ini kini telah diamankan beserta sopirnya, Mahdinoor, ke Mapolresta Palangka Raya.
Kasat Lantas Polresta Palangka Raya Kompol Feriza Winanda Lubis melalui Kanit Gakkum Iptu Eko Nurhanto mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
“Hasil penyelidikan sementara, truk pengangkut sampah ini diketahui berhenti di jalur kanan tanpa tanda peringatan,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat (5/1/2023).
Menurutnya, tindakan memarkir kendaraan di bahu jalan ini sangat membahayakan pengguna jalan lainnya. Nantinya pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) agar bisa memperhatikan kembali tanda-tanda peringatan ketika di jalan raya.
“Jalan Adonis Samad adalah jalur hijau atau bisa juga disebut lajur cepat. Jadi tidak ada kendaraan yang boleh parkir di pinggir apalagi badan jalan. Kita harap ini menjadi perhatian bersama bagi instansi terkait untuk lebih waspada dan memperhatikan keselamatan di jalan raya,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Adonis Samad, Rabu (4/1/2023) sekitar pukul 09.30 WIB. Gilang Ramadhan, teknisi Indihome meregang nyawa setelah menabrak bagian belakang truk sampah yang parkir di lajur kanan saat hendak menyalip mobil di depannya.
Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa warga Jalan Mendawai tersebut tak bisa diselamatkan. Sekitar pukul 17.00 WIB, Gilang meninggal dunia akibat luka parah di bagian kepala. (oiq)