Kapolres: Bukan Penculikan Anak, Jangan Mudah Termakan Isu Hoaks
PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Kapolres Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) AKBP Bayu Wicaksono menegaskan tidak ada penculikan anak diwilayah hukumnya. Kejadian yang terjadi di Desa Sungai Tendang, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kobar murni aksi tindak pidana kriminal.
Sehingga video yang beredar di media sosial bukan aksi penculikan anak, melainkan pelaku pencurian yang diamankan warga dan aparat kepolisian, belum lama ini.
“Kami tegaskan pelaku yang diamankan warga dan aparat polisi maupun TNI bukan aksi penculikan anak. Pelaku murni aksi pencurian yang berhasil tertangkap tangan warga. Kita harapkan masyarakat tidak termakan isu hoaks,” katanya.
Bayu menuturkan, pelaku bernama Dicky Wahyudi. Aksi yang dilakukan oleh massa tersebut karena pelaku kedapatan menerobos rumah milik warga tanpa izin.
Pada saat ingin melakukan aksi kejahatan pencurian kedapatan oleh pemilik warga dengan modus minta air minum. Tetapi pelaku masuk tanpa izin pemilik rumah.
Karena kepergok akhirnya mengaku minta air minum. Pemilik rumah berteriak akhirnya membuat warga sekitar langsung berdatangan dan menghajar pelaku beramai-ramai.
Beruntung ada aparat polisi dan TNI yang berada disekitar lokasi kejadian. Pelaku berhasil diamankan,meskipun sempat menjadi bulan-bulanan warga.
“Kami langsung mengamankan dan diperiksa di Polsek Kumai untuk memastikan aksi nekatnya.Setelah diperiksa secara intensif ternyata pelaku adalah pencuri pomsel milik warga Kampung Baru,” ujarnya.
Pada saat dilakukan pemeriksaan didapati hp yang dibawa ternyata hasil kejahatan pencurian. Pelaku melakukan aksinya di rumah warga di Kampung Baru. Saat itu ponsel milik korban sedang dicas malah disikat oleh pelaku. Selain itu juga ditemukan aksi kejahatan lainnya yang ditemukan oleh polisi dan masih didalami.(son)