PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) cukup besar terjadi di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Sebanyak tiga titik seluas 20 hektare membara. Para pemilik lahan diperiksa dan tempat kejadian perkara (TKP) diamankan jajaran Polres Kobar.
Satgas Karhutla langsung diterjunkan mulai dari Polri, TNI, BPBD, Damkar hingga tim relawan lainnya. Beberapa wilayah yang terbakar diantaranya di Desa Kumpai Batu Bawah, Desa Tatas dan Desa Natai Baru. Kebakaran ini sudah mulai padam dan tim masih terus berjaga di lokasi kejadian.
“Benar kami sudah melakukan pemeriksaan kepada para pemilik lahan yang terbakar. Kami sudah berikan garis polisi dibeberapa lokasi titik api,” kata Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono, Senin (2/1/2023).
Pihaknya langsung terjun ke lokasi untuk memastikan sejauh mana kondisi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi. Polisi langsung melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan.
Berkaitan dengan penyebabnya apakah adanya unsur kesengajaan ataupun tidak. Tentunya perlu pendalaman masih dalam tahap lidik mengetahui penyebabnya. Beberapa langkah dilakukan diantaranya melakukan olah TKP, memeriksa para saksi dan bebrapa barang bukti sudah diamankan.
“Kalau nanti ada unsur kesengajaan tentu akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku. Kami akan proses hukum,” ujarnya.
Sementara itu Kepala BPBD Kobar Sahruni menegaskan, Karhutla yang terjadi kali ini terbilang cukup besar. Tim sudah terjun ke lokasi untuk melakukan pemadaman.
