PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kebakaran Ponton meratakan 30 rumah dan 134 jiwa terdampak. Puing-puing pascamengamuknya jago merah hanya tinggal menyisakan duka mendalam bagi para korban.
Dari peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan Riau, Gang Sayur, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Minggu (7/4/2024) itu sedikitnya telah meluluh lantah rumah di tiga wilayah Rukun Tetangga (RT).
Para korban dari musibah kebakaran itu kini memilih mengungsi pada posko yang telah didirikan pemerintah daerah setempat. Pendiri posko itu terletak di kawasan terminal angkot di Jalan Darmo Sugondo, Palangka Raya.
Lurah Pahandut, Ahmad Reza mengatakan, berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh teman-teman di lapangan, sejauh ini bangunan yang terdampak kebakaran berjumlah 26 rumah dan empat barang dengan total puluhan pintu.
“Atas kejadian itu, sekitar 40 Kepala Keluarga dengan 134 jiwa dari RT 1 RW 27, RT 2 dan 3 RW 11 yang terdampak. Sebagian dari mereka yang kehilangan tempat tinggal, untuk sempat sementara ini tinggal di posko pengungsian,” katanya, Senin (8/4/2024).
Sambungnya, dari puluhan KK itu 24 diantaranya memilih untuk mengungsi di posko pengungsian yang telah didirikan. Nantinya pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait guna memenuhi kebutuhan pokok warga di posko.
“Kami terus berkolaborasi untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi selama berada di posko pengungsian ini. Kami berharap situasi ini dapat segera pulih dan warga dapat kembali ke kehidupan normal mereka.” pungkasnya. (oiq)
EDITOR: TOPAN
