PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Masih ‘berkeliaran bebas’, penembak anggota polisi di Ponton jadi buronan. Sedikitnya ada sebanyak empat pelaku yang kini masuk dalam pencarian orang (DPO) yang dikeluarkan oleh jajaran Satreskrim Polresta Palangka Raya.
DPO ini dikeluarkan buntut dari peristiwa tindak pidana pembunuhan yang dialami oleh anggota Polda Kalteng bernama Andre Wibisono. Pria berpangkat Aipda ini sehari-harinya berdinas di Satuan Kerja (Satker) Bid Dokkes Mapolda setempat.
Pria yang berusia 38 tahun ini ditemukan tewas mengenaskan di kawasan Kampung Narkoba yang berada di wilayah Kompleks Ponton di Jalan Rindang Banua, Kelurahan Pahandut, Kota Palangka Raya, Jumat (2/12/2022) sore lalu.
Saat ini petugas kepolisian gabungan dari Polresta Palangka Raya, Polsek Pahandut dan Ditreskrimum Polda Kalteng setidaknya telah berhasil meringkus enam pelaku. Adapun para pelaku yang berhasil diamankan ini, ialah IL, TK, JP, AD, IB dan AM.
Meski demikian, misi dari aparat penegak hukum ini belum dinyatakan tuntas. Pasalnya pelaku utama bersama tiga rekannya lagi yang turut ambil andil dari kematian anggota Polda Kalteng itu masih berkeliaran bebas. Pelaku utama ini berperan sebagai pengeksekusi atau yang menebak korban.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Kismanto Eko Saputro mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih terus melakukan pengembangan terhadap enam pelaku yang telah berhasil diamankan tersebut.
“Masih ada beberapa pelaku yang kami kejar lagi, salah satunya adalah pelaku utama dari peristiwa pembunuhan ini,” katanya, Sabtu (3/12/2022).
Lanjutnya, saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku yang berhasil diamankan. Pihaknya berharap agar kedepannya para pelaku lainnya juga segera cepar diringkus.
“Untuk masing-masing peran pelaku yang berhasil diamankan ini kami masih belum dapat menyimpulkannnya. Mereka baru saja ditangkap dan aku dilakukan pemeriksaan serta pendalaman lebih lanjut lagi,” pungkasnya. (oiq)
