Perampokan Tugboat Royal TB 17 Berjalan Mulus Berkat Informasi Kru Kapal Sendiri
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Penyelidikan terhadap kasus perampokan Tugboat ROYAL TB 17 di Laut Jawa mengungkap fakta mengejutkan. Salah satu tersangka ternyata adalah bagian dari kru kapal itu sendiri. Pelaku berperan memberi informasi penting kepada perompak sehingga aksi mereka berjalan lancar.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji mengungkapkan, tersangka yang diduga membantu perampokan ini berposisi sebagai Kepala Kamar Mesin (KKM) di Tugboat ROYAL TB 17.
“Tersangka berinisial A, bertindak sebagai pemberi informasi dan penunjuk jalan bagi para perompak. Informasi yang ia sampaikan memudahkan para pelaku untuk melancarkan aksinya di laut,” jelasnya.
Informasi yang diberikan tersangka A memungkinkan perompak merencanakan waktu, lokasi, dan cara penyergapan yang efektif. Dengan data akurat yang diterima, para pelaku berhasil mengepung kapal pada 20 September 2024, di perairan Laut Jawa.
Tersangka utama, yang telah terhubung dengan KKM kapal, juga dipastikan mendapat petunjuk mengenai posisi dan pergerakan kapal tugboat tersebut saat dalam perjalanan menuju Jetty PT. AKR Stagen Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Aksi perompakan ini menyebabkan kerugian besar, dengan muatan kargo FAME (Fatty Acid Methyl Ester) senilai lebih dari Rp11 miliar yang berhasil dirampas oleh pelaku menggunakan tanker MT BLUE OCEAN 168. Selain kargo, barang-barang milik kru serta beberapa alat navigasi kapal juga dilaporkan hilang.
Kombes Erlan menambahkan, penyelidikan lebih lanjut akan terus dilakukan untuk mengungkap peran tersangka lain dan memastikan bahwa pihak yang terlibat dalam jaringan kejahatan ini akan diproses hukum.
“Kami akan terus mendalami keterlibatan kru kapal dan pelaku lainnya agar aksi serupa tidak terulang lagi di perairan Indonesia,” tegasnya. (oiq)
EDITOR: TOPAN