Surat undangan Audiensi Polemik RS Advent Palangka Raya. FOTO: ISTPALANGKA RAYA, Kalteng.co – Polemik manajemen RS Advent Palangka Raya dan mantan karyawan berlanjut. Kali ini permasalahan yang menyangkut Putra-Putri Dayak itu mendapat perhatian dari salah satu organisasi masyarakat.
Seperti halnya yang ditunjukkan oleh Kerukunan Dajak Ngadjoe Kahajan (KDNK) Kalimantan Tengah. Mereka perduli atas polemik yang terjadi tersebut.
Dalam audiensi yang digelar Huma Betang Hapakat di Jalan RTA Milono Km 3,5, Palangka Raya itu akan turut mengundang pemangku adat, pihak Disnaker Kalteng, 10 mantan karyawan RS Advent dan ketua-ketua ormas Dayak, pada Kamis (23/11/2023) mendatang.
Ketua Umum KDNK Kalteng, Andreas Junaedy, mengatakan, sebelumnya pihaknya telah melakukan pertemuan dengan para mantan karyawan RS Advent Palangka Raya dan juga Disnakertrans Kalteng.
“Atas pertemuan yang dilakukan itu, kami sepakat menggelar audiensi secara bersama dalam menyikapi permasalahan RS Advent Palangka Raya tersebut,” katanya saat dihubungi, Selasa (21/11/2023).
Pihaknya sangat perduli dengan kasus ini. Mengingat ada beberapa dari 10 mantan karyawan yang terkena masalah tersebut merupakan warga dari DAS Kahayan.
Untuk itu, KDNK bermaksud melakukan pendampingan bagi warganya agar masalah ini dapat diselesaikan dan dimediasi secara damai sehingga mendapatkan solusi terbaik kedepannya.
“Jika melihat permasalahannya cukup rumit, kita tidak ingin kedepannya ada isu-isu SARA,” tandasnya. (oiq)