Hukum Dan Kriminal

Terlihat Terakhir Rabu, Senin Pagi Korban Ditemukan Tewas Mengambang

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Terlihat terakhir Rabu, Senin pagi korban ditemukan tewas mengambang. Ditemukannya jasad  Lodoy Tamus membuat seluruh anggota keluarga terpukul.

Lansia berusia 74 tahun ini pertama kali ditemukan di Desa Kayu Bulan, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapua,  dalam kondisi tidak wajar. Pada bagian tangan, lutut dan telapak kakinya terikat dengan seutas tali berwarna biru, Senin (12/6/2023) kemarin.

Diduga warga Jalan Sumbawa, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya ini merupakan korban pembunuhan. Sebelumnya pensiunan PNS ini telah dilaporkan hilang oleh keluarganya pada empat hari yang lalu.

Salah seorang anggota keluarga korban, Sriwanti mengatakan, beliau (Korban, Red)  terakhir ketemu anaknya pada Rabu 7 Juni 2023 lalu. Di hari itu juga, informasinya korban memang ada menarik uang tunai dari rekening BCA.

“Yang pasti memang ada menarik sejumlah uang, tetapi nominalnya juga tidak tahu berapa pastinya,” katanya saat dikonfirmasi awak media, Selasa (13/6/2923).

https://kalteng.co

Lanjutnya, lalu pada Kamis 8 Juni 2023, ponsel korban ini sudah diaktif lagi. Dari kejanggalan itu pihak keluarga merasa curiga, karena tidak biasanya nomor ponsel korban ini tidak aktif dan tidak dapat dihubungi.

“Sejak hari itu tidak diketahui keberadaan korban hingga melapor ke Polresta Palangka Raya, pada Sabtu 10 Juni 2023 kemarin,” paparnya.

Menurutnya, korban tinggal seorang diri di rumahnya di Jalan Kalimantan. Pasalnya istrinya telah lebih dulu meninggalkannya. Sedangkan anak-anaknya sudah tinggal satu rumah lagi karena telah berkeluarga.

Kalau keterangan dari keluarga memang benar bahwa ada perhiasan di tubuh korban yang hilang, seperti kalung, gelang dan cincin yang beratnya kurang lebih mencapai 100 gram lebih atau 1 ons. Cuma dia tidak bisa memastikan sepenuhnya apakah benar seperti itu.

“Atas kejadian ini, ia mewakili keluarga meminta kepolisian dapat segera mengungkap penyebab kematian dari salah anggota keluarganya yang dinilai tidak wajar tersebut,” pungkasnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button