Hukum Dan KriminalPalangka Raya

Tinggal Seorang Diri, Pria Baruh Baya Gantung Diri

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Tinggal seorang diri, pria paruh baya ditemukan tewas gantung diri. Insiden ini terjadi di Jalan Bakung Merang, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kamis (1/9/2022).

Korban yang diketahui berinisial B tewas dengan posisi tergantung menggunakan seutas tali di atas pintu kamar. Jasad pria berusia 56 tahun ini pertama kali ditemukan oleh adik kandungnya yang kebetulan ingin berkunjung ke rumah korban.

Jasad korban ditemukan dalam keadaan tergantung. Ada sejumlah bercak darah yang mengering pada bagian dadanya yang diduga darah itu keluar melalui telinga.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Setelah dihubungi para anggota keluarga yang lain, jasad korban pun diturunkan untuk kemudian disemayamkan di rumah anggota keluarga lainnya yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Ketua RT 02 RW 01 , Romansyah mengatakan, untuk bagaimana kejadian awalnya ia juga tidak tahu. Karena ketika itu yang menemukan pertama kali jasad korban adalah adik kandung korban.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Adiknya ketika itu bermaksud untuk menjenguk keadaan korban. Sesampainya di lokasi, pintu rumah terkunci dan tidak jawaban saat dipanggil. Setelah diperiksa, ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” katanya kepada awak media di lokasi kejadian.

Menurutnya, korban dalam dua tahun terakhir telah mengidap penyakit stroke ringan. Sehingga untuk kebutuhan hidup sehari-hari, disiapkan oleh anggota keluarga korban.

Bahkan, sehari-harinya korban tidak banyak melakukan aktivitas. Korban diketahui hanya keluar rumah sampai di teras rumah korban saja kemudian kembali lagi masuk ke dalam rumah.

“Sidin (korban, red) ini sehari-hari itu cuman keluar masuk rumah saja. Makan dan minum biasanya diantar oleh adiknya. Cuman kita tidak tahu kenapa sidin ini nekat gantung diri,” ucapnya.

Kemudian, jasad korban dievakuasi oleh keluarga korban dan warga sekitar untuk kemudian disemayamkan di rumah adik korban yang tidak jauh dari rumah korban.

“Pihak keluarga mau korban langsung disemayamkan di rumah saja,” pungkasnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button