PEMKAB KOTAWARINGIN BARAT

Dihadiri Wakil Menteri Keuangan, Kades Suka Makmur Jadi Pembicara di Ajang 11th AIFED 2022

PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Rasa bangga dan kagum tentunya perlu disematkan kepada salah satu Kepala Desa di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).  Pasalnya, Kepala Desa Suka Makmur, Muhammad Toha menjadi keynote speaker pada Acara 11th Annual International Forum on Economic Development and Public Policy (AIFED) di Bali, belum lama ini.

Tentunya  ajang ini sendiri cukup bergengsi, karena  dihadiri para akademisi dan Lembaga ekonomi, serta keuangan yang ahli dibidangnya. Apalagi even AIFED ini dihadiri Wakil Wakil Menteri Keuangan RI Prof. Suahasil Nazara dan Elan Satriawan Ketua Policy Working Group Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Menurutnya, ajang ini sendiri adalah forum pertemuan untuk membicarakan berbagai macam pemikiran baik dari kalangan akademisi, lembaga penelitian, ekonom, kalangan profesional dan juga dari para pembuat kebijakan.

Pihaknya merasa bangga dan senang bisa hadir dan menjadi pembicara di sana. Mengingat kegiatan ini sendiri  diinsiasi Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementrian Keuangan RI. Berbagai pengalaman tentang impelementasi kebijakan penanganan pandemi Covid-19 di desanya.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Kami sampaikan terkait berbagai inovasi dan terobosan yang dilakukan pada saat terjadi pandemi Covid-19 di sini. Awalnya begitu sulit tetapi dengan berbagai pendekatan apa yang menjadi tantangan mampu di terima  masyarakat, ” katanya.

Toha menambahkan, hanya inovasi yang dilakukan melalui berbagai acara pendekatan baik lewat acara yasinan tiap Rt. Terbukti apa yang menjadi program pemerintah mampu dilakukan dan  sosialisasi ini dapat dijalankan.

Apalagi imbauan dalam mengikuti vaksinasi masyarakat sekitar juga banyak yang enggan melakukannya. Tetapi dengan berbagai pendekatan akhirnya mau divaksin. Walaupun prosesnya tidak mudah untuk di tingkat desa.

“Upaya membujuk warga desa supaya mereka mau juga butuh perjuangan. Kami terus berusaha dan akhirnya mereka mau,” ujarnya.

Kini Desa Suka Makmur dinobatkan menjadi desa di Kobar dengan capaian vaksinasi tertinggi. Keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 itu tak terlepas dari impementasi 5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). (son)

Related Articles

Back to top button