PEMKAB KOTAWARINGIN BARAT

KM Satya Kencana III Karam, KSOP: Tim KNKT Nasional Lakukan Penyelidikan

PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Mendadak para penumpang kapal khususnya yang para sopir muatan berat kaget. Pasalnya kapal yang mereka tumpangi dan baru saja bersandar di Pelabuhan Panglima Utar Kumai karam.  Kapal penumpang KM Satya Kencana III tujuan Surabaya-Kumai langsung tenggelam dan membuat seisinya terbalik, Rabu (19/10/2022).

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Mengingat sebanyak 298 penumpang sudah turun dari kapal nahas tersebut. Hanya 11 kendaraan tenggelam bersama kapal milik Dharma Lautan Utama (DLU).

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Kepala KSOP Kelas IV Kumai Hary Suryanto mengatakan, saat ini tim KNKT Nasional sudah datang melakukan penyelidikan terhadap kejadian ini. Penyebabnya sendiri masih didalami dan terus dilakukan pemeriksaan secara internal.  Kejadian ini sendiri bermula ketika KM Satya Kencana III tiba di Pelabuhan Panglima Utar Kumai pada pukul 00.00 WIB.

Saat itu, para penumpang turun dari kapal diikuti sejumlah kendaraan bermuatan. Tiga truk fuso membawa muatan berat sempat berhasil turun dari kapal. Seperti biasa bongkar muatan yang dilakukan tidak mengalami masalah. Namun ketika akan turun kapal yang keempat mendadak badan truk keluar dari pintu kapal yang menyebabkan KM Satya III Kirana miring dan tenggelam.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Para petugas kapal sempat melakukan upaya membantu sang sopir truk yang saat itu masih berada dalam kapal. Karena kondisinya sangat miring akhirnya tidak mampu dilakukan dan tenggelam dalam kondisi masih berada dalam kapal. Beruntung tidak ada penumpang maupun sopir menjadi korban.

“Dugaan sementara karena kondisi truk yang berat membuat kapal kehilangan keseimbangan. Akhirnya kapal masuk kedalam air dan membuat posisinya menjadi miring,” katanya.

Berbagai upaya sempat dilakukan mengembalikan posisi kapal agar bisa berdiri diposisi semula. Tetapi upaya dan daya yang dilakukan tidak mampu membuahkan hasil dan kapal makin miring lalu tenggelam. Karena tidak berhasil akhirnya kapten kapal meminta seluruh ABK pergi dan menuju ke terminal pelabuhan.

“Dari data diterima kendaraan yang berada didalam kapal adalah 9 truk fuso dan dua kendaraan kecil. Kami masih terus berkoordinasi untuk melakukan langkah selanjutnya,” ujarnya.

Sementara itu Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian menyampaikan, pihaknya terus melakukan koordinasi. Hal ini dilakukan untuk membantu dan meminta jajarannya mengamankan kondisi di lokasi kejadian.

1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button