PEMKAB BARITO SELATAN

Dishub Barito Selatan Anggarkan Rp600 Juta Untuk Perbaikan Dermaga Jelapat

BUNTOK, Kalteng.co – Dinas Perhubungan (Dishub) Barito Selatan (Barsel) bakal menganggarkan dana kurang lebih Rp 600 juta lebih untuk perbaikan Dermaga Jelapat.

“Dana Rp 600 juta lebih tersebut untuk pembangunan 2 item di Dermaga Jelapat yang realisasinya akan dikerjakan di tahun 2023 ini,” ucap Kepala Dishub Barsel Daud Danda, Selasa (28/2/2023).

Ia menerangkan, dengan anggaran Rp 600 juta lebih tersebut, rencananya Dermaga Jelapat yang terletak di jalan Jelapat, Kelurahan Jelapat, Kecamatan Dusun Selatan (Dusel) tersebut akan dibangun pos jaga dan perbaikan akses keluar masuk Dermaga yang selalu tergenangi air diwaktu hujan turun sehingga menyebabkan jalannya menjadi becek.

Menurut Daud Danda, pembuatan pos jaga itu untuk menempatkan pegawai Dishub agar dapat memantau aktivitas bongkar muat disana.

Sedangakan perbaikan/pengecoran akses jalan, agar truck-truck yang keluar masuk di Dermaga tersebut dapat melintas dengan aman tanpa terkendala.

“Intinya perbaikan tersebut untuk mendukung fasilitas penunjang Dermaga Jelapat agar lebih baik lagi,” terang  Daud Danda

Ia menambahkan, sekedar menginformasikan untuk  Dermaga Pasar Lama Buntok dalam waktu dekat akan segera diperbaiki juga di tahun  2023 ini. Hanya saja, kata dia,   pihaknya masih menunggu lelang proyek yang menelan anggaran dana sebesar Rp 1,4 miliar tersebut pada bulan Maret 2023.

“Dengan anggaran sebesar itu rencananya Dermaga Pasar Lama akan diperbaiki 2 item saja, yaitu pembangunan ponton dan perbaikan akses jalan/tangga untuk keluar masuk dengan menggunakan bahan baku dari besi, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang takut saat memasuki Dermaga tersebut,” ujarnya.

Ia berharap proses lelang proyek perbaikan Dermaga Pasar Lama tersebut bisa berjalan dengan lancar, supaya proses pembangunannya bisa segera terealisasi, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir lagi saat berada di Dermaga tersebut.

“Mengingat perbaikan Dermaga Pasar Lama ini sangat penting bagi masyarakat yang masih menggunakan akses jalur air

terutama yang berada dipinggiran aliran sungai Barito,” kata Daud Danda. (ner)

Related Articles

Back to top button