EKSEKUTIFKabar DaerahPEMKAB BARITO SELATAN

DPUPR Barito Selatan Pelatihan Jasa Konstruksi untuk Tingkatkan Kompetensi Pengadaan

BUNTOK, Kalteng.co – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Barito Selatan mengadakan Pelatihan Pembinaan Tertib Usaha, Tertib Penyelenggaraan, dan Tertib Pemanfaatan Produk Jasa Konstruksi Tahun 2024.

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Barito Selatan, Rahmat Nuryadin, di Aula Bappeda, Jumat (29/11/2024).

Dalam sambutannya, Rahmat Nuryadin menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Ia berharap pelatihan ini mampu meningkatkan kompetensi aparatur dan pelaku usaha di bidang pengadaan barang dan jasa agar proses pengadaan berjalan lebih akuntabel, transparan, efektif, dan efisien.

Rahmat juga menekankan pentingnya penguasaan sistem e-Purchasing dan e-Katalog, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 dan Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2021.

https://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Kegiatan ini sejalan dengan visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Barito Selatan Tahun 2025–2045, yaitu ‘Barito Selatan Maju Baramaan’, yang fokus pada peningkatan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing,” ujarnya.

Ia juga berharap pelatihan ini dapat menjadi agenda tahunan untuk memperbaiki sistem pengadaan barang dan jasa secara konsisten di Barito Selatan.

Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Kepala Bidang Bina Jasa Konstruksi Dinas PUPR Barito Selatan, Hawinu, mewakili Kepala Dinas PUPR, Dr. Ita Minarni, menjelaskan bahwa kegiatan ini berlangsung selama dua hari.

Tujuannya adalah memberikan pemahaman terkait pengendalian kontrak konstruksi dan mitigasi risiko pengadaan.

Hawinu menambahkan, pelatihan ini diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Barito Selatan, asosiasi jasa konstruksi, dan pelaku usaha.

Partisipasi dilakukan secara langsung maupun daring melalui Zoom Meeting dan YouTube.

Narasumber nasional dari Jakarta, Mudji Santosa, hadir dalam kegiatan ini.

Ia menyoroti pentingnya mitigasi risiko pengadaan, pengendalian kontrak konstruksi, serta implementasi e-Purchasing agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan proses pengadaan di Barito Selatan semakin profesional dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah. (ner)

EDITOR: TOPAN 

Related Articles

Back to top button