EKSEKUTIFPEMKAB BARITO UTARA

Disnakertranskop Gelar Pelatihan Kerajinan Anyaman Rotan

MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disnakertranskop UKM) setempat mengadakan pelatihan kerajinan anyaman berbahan dasar rotan dalam rangka perwujudan dari salah satu program yang bertujuan memperkuat produktivitas, profesional dan daya saing tenaga kerja mandiri (wirausaha), koperasi, usaha mikro dan kecil di daerah di Aula Kantor Kecamatan Teweh Tengah, Rabu (8/11).

Pelatihan kerajinan anyaman berbahan rotan ini dihadiri perajin anyaman rotan Teweh Timur, Gunung Purei, pimpinan PT PAMA Persada Nusantara job Site BEK Benangin, pimpinan PT Trush, peserta pelatihan dan undangan lainnya.

“Pelatihan ini merupakan perwujudan dari salah satu program Disnakertranskop UKM Barito Utara yang bertujuan memperkuat produktivitas, profesional dan daya saing tenaga kerja mandiri, koperasi, usaha mikro dan kecil di Barito Utara,” kata M Mastur, Kepala Disnakertranskop UKM Barito Utara saat membuka pelatihan tersebut.

Disampaikan Mastur, pelatihan kerajinan anyaman berbahan dasar rotan ini, terkhusus lagi masyarakat yang berada di sekitar hutan, untuk meningkatkan kompetensi pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah kerajinan berbahan dasar rotan dengan memadukan kreasi dan inovasi.

“Seperti modifikasi atau diversifikasi berbagai tas, dompet dan lain-lain, dengan bahan dasar rotan kombinasi dengan bahan kulit, sehingga menghasilkan produk yang trand, berkualitas dan bernilai jual tinggi yang dapat diterima masyarakat modern dan dapat menjangkau pangsa pasar yang lebih luas,” ungkapnya.

Mastur memaparkan, pelatihan ini juga untuk menambah wawasan, pengetahunan dan keterampilan bagaimana cara menjaga kualitas produk untuk meningkatkan daya saing produk, menjalin kemitraan dengan agen untuk menjaga kontinuitas pasokan dan permintaan, meningkatkan kapasitas teknologi produksi dan pemasaran (marketing) produk.

Sementara Kepala Bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang juga panitia pelaksana Hj Restani mengatakan, maksud dan tujuan pelatihan ini, dalam rangka meningkatkan keterampilan peserta dalam mengelola kerajinan berbahan dasar rotan khususnya aksesoris, pembuatan tas dan dompet dengan memadukan gaya yang lebih modern. “Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 8-9 November 2023 di Aula Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara dengan peserta sebanyak 25 orang dari Teweh Timur dan Gunung Purei,” kata Restani. (her)

Related Articles

Back to top button