PEMKAB BARITO UTARA

Pembukaan Rakor Pra Musrenbang dan Orientasi RKPD 2026

MUARA TEWEH,Kalteng.co – Pemkab Barito Utara (Batara) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pra Musrenbang dan Orientasi Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Kegiatan ini dibuka oleh Pj Sekda Kabupaten Batara, Drs Jufriansyah melalui Asisten Sekda Bidang pemerintahan , Eveready Noor dan dihadiri Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, H Gazali Montallatua dan kepala perangkat daerah lingkup Pemkab Barito Utara serta camat se-Barito Utara, di Aula Bappedalitbang, Rabu (22/1/25).

Ditekankan oleh Eveready Noor, pentingnya forum pra musrenbang sebagai bagian integral dari proses perencanaan pembangunan daerah. “Melalui forum ini, kita memastikan seluruh usulan prioritas pembangunan yang diajukan dari tingkat desa, kecamatan, hingga perangkat daerah dapat terintegrasi dengan baik, sesuai prioritas pembangunan Kabupaten Barito Utara tahun 2026,” ucapnya.

Rapat tersebut membahas tentang tahapan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah, meliputi Musrenbang kelurahan dan desa, Musrenbang kecamatan, penyusunan Renja perangkat daerah dan Pokok Pikir. Kemudian konsultasi public Ranwal RKPD, forum perangkat daerah, Musrenbang RKPD kabupaten, penyusunan Rankhir dan Penetapan RKPD tahun 2026.

Disampaikannya, tema pembangunan tahun 2026 adalah, memantapkan kese­jahteraan masyarakat melalui percepatan pertumbuhan ekonomi, iklim investasi yang kondusif, peningkatan pelay­anan prima, SDM berkualitas, pemerataan pembangunan infrastruktur, dan kelestarian lingkungan untuk pembangu­nan berkelanjutan.

Prioritas pembangunan dae­rah yang dirumuskan meli­puti peningkatan infrastruktur wilayah, pengembangan SDM berkualitas dan berdaya sa­ing, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, peningka­tan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pendapatan, mewujudkan ketentraman dan ketertiban masyarakat.

Selain itu, pelestarian ling­kungan hidup, penurunan angka stunting dan kemiski­nan ekstrem. Tata kelola pemerintahan berbasis digi­tal. Penguatan kapasitas dae­rah sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Eveready Noor menekankan, keberhasilan perencanaan pembangunan memerlukan pendekatan partisipatif, den­gan memperhatikan skala prioritas, kewenangan pemer­intah daerah, serta indikator kinerja utama yang terukur.

“Dengan pendekatan yang tepat, proses pengajuan dan pembahasan usulan kegiatan masyarakat diharapkan dapat terarah, fokus, dan sesuai den­gan target-target pemban­gunan daerah serta nantinya dapat berjalan lancar tanpa hambatan,” ungkap Eveready Noor.

Eveready Noor mengharap­kan, hasil rapat ini mampu menghasilkan dokumen per­encanaan berkualitas, dengan mencerminkan aspirasi ma­syarakat, dan mendukung pen­capaian tujuan pembangunan daerah di tahun 2026.(pra)

Related Articles

Back to top button