Pemkab Barito Utara Gelar Rakor Strategis Penanganan Dampak Banjir, Koordinasi Lintas Sektor Jadi Kunci

MUARA TEWEH, Kalteng.co-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng), bergerak cepat dalam merespons dampak banjir yang melanda sejumlah wilayah di daerah setempat.
Langkah konkret yang diambil adalah menggelar rapat koordinasi (rakor) penting yang melibatkan berbagai pihak terkait.
Rapat koordinasi yang membahas langkah-langkah strategis penanganan dampak banjir ini dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Barito Utara, Jufriansyah pada Senin (21/4/2025).
Turut hadir dalam rakor tersebut sejumlah pemangku kepentingan utama, termasuk Kapolres Barito Utara, perwakilan Komando Distrik Militer (Kodim) 1013/Muara Teweh, para Asisten Sekretaris Daerah (Setda), Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Utara, serta seluruh kepala perangkat daerah terkait lainnya.
Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Setda Lantai I Muara Teweh ini memfokuskan pembahasan pada upaya komprehensif untuk menangani dampak banjir.
Beberapa poin utama yang menjadi perhatian adalah percepatan penyaluran bantuan kepada warga terdampak, pelaksanaan evakuasi warga yang berada di wilayah rawan banjir, serta perencanaan dan pelaksanaan upaya pemulihan pasca-banjir.
Dalam kesempatan tersebut, koordinasi lintas instansi ditekankan sebagai aspek krusial yang akan menjadi kunci utama dalam mempercepat penanganan kondisi darurat ini secara efektif dan efisien.
Pj Sekda Jufriansyah dalam arahannya menyampaikan bahwa pemerintah daerah, bersama dengan seluruh stakeholder terkait, memiliki komitmen yang kuat untuk bergerak cepat dan terpadu dalam merespons situasi banjir yang sedang terjadi.
Prioritas utama saat ini adalah memastikan keselamatan seluruh masyarakat yang terdampak banjir serta memenuhi kebutuhan dasar mereka secepat mungkin.
“Rapat ini menjadi wadah sinkronisasi semua pihak agar penanganan banjir bisa lebih efektif dan efisien. Melalui rapat ini, kita semua dapat menentukan langkah-langkah konkret apa saja yang akan kita laksanakan secara bersama-sama,” tegas Pj Sekda Jufriansyah, menekankan pentingnya kolaborasi dan perencanaan yang matang.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Barito Utara, Simamoraturahman, dalam paparannya menjelaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah tanggap darurat sejak awal terjadinya banjir. BPBD Barito Utara telah menerjunkan para petugas ke berbagai titik lokasi banjir untuk melakukan pemantauan, evakuasi, dan memberikan bantuan awal kepada masyarakat yang terdampak.
“Kami selalu siap dan sigap membantu menangani banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Barito Utara saat ini, terutama dalam proses evakuasi masyarakat yang terdampak. Melalui rapat koordinasi yang kita laksanakan bersama Pj Sekda hari ini beserta seluruh stakeholder terkait, kami berharap penanganan banjir ini akan semakin maksimal lagi dan dapat meringankan beban masyarakat,” kata Simamoraturahman, menunjukkan kesiapan BPBD dalam menghadapi bencana ini.
Hingga saat ini, BPBD Barito Utara terus aktif melakukan pemantauan perkembangan situasi banjir di lapangan secara berkala. Selain itu, langkah-langkah tanggap darurat terus diintensifkan dengan melibatkan aparat gabungan dari berbagai instansi untuk memastikan penanganan banjir berjalan optimal dan kebutuhan masyarakat terdampak dapat terpenuhi dengan baik.
Rapat koordinasi ini menjadi bukti keseriusan dan sinergi antara Pemkab Barito Utara, Polres, Kodim, BPBD, serta seluruh pihak terkait dalam menghadapi bencana banjir.
Diharapkan, dengan koordinasi yang solid dan langkah-langkah strategis yang telah dirumuskan, dampak banjir dapat segera diatasi dan masyarakat dapat kembali beraktivitas normal. (pra)


