TAMIANG LAYANG, Kalteng.co – Pemkab Barito Timur (Bartim) melalui Pemerintah Kecamatan Karusen Janang, telah menyalurkan TELASTING (Telur ASN untuk Stunting) di wilayah Kecamatan Karusen Janang.
TELASTING tersebut diberikan kepada balita yang berisiko stunting di wilayah tersebut.
Camat Karusen Janang, Beweni, menjelaskan bahwa di Kecamatan Karusen Janang terdapat 21 balita yang berisiko stunting. Kesemua balita tersebut secara bergiliran akan menerima bantuan telur dari ASN Kabupaten Barito Timur.
“Untuk bulan ini (April, red), kami telah mendistribusikan TELASTING kepada 6 balita yang berisiko mengalami gizi buruk. Dua balita berada di Desa Dayu, dua di Desa Lagan, satu di Desa Simpang Naneng, dan satu di Desa Wuran,” katanya kepada awak media, belum lama ini.
Dijelaskannya bahwa setiap balita menerima 38 butir telur. “Telur yang kami bagikan hari ini merupakan sumbangan dari ASN yang berasal dari 4 Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” ujarnya.
Ditambahkannya, bahwa ASN yang bersedia menyumbangkan telur demi membantu penanganan stunting di Barito Timur terdiri dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Perkim, Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB, serta Kecamatan Karusen Janang.
“Kami berharap, program ini dapat dilaksanakan secara rutin untuk membantu mengurangi jumlah keluarga yang berisiko stunting di wilayah Kecamatan Karusen Janang,” timpalnya.
Menurut Beweni rangka memperlancar penyaluran telur ASN, Camat Karusen Janang melibatkan langsung ASN di Kecamatan Karusen Janang, seperti Sekcam Karusen Janang, Kasi Kesra, Kasi Pelayanan, Kepala Desa, dan Ketua TP PKK.
Perlu diketahui bahwa pelaksanaan TELASTING ini didasarkan pada surat dari Pejabat Bupati Barito Timur tanggal 13 Maret 2024 dengan Nomor 463/74/DP3AKB/III/2024 tentang himbauan pelaksanaan TELASTING (telur ASN untuk stunting) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Timur.
TELASTING ini merupakan inovasi untuk pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Timur.
Pengumpulan telur ASN dilaksanakan dari tanggal 1 hingga 5 setiap bulannya hingga Desember 2024.
“Setelah telur terkumpul, Tim Percepatan Penanganan Stunting akan langsung mendistribusikan ke balita yang berisiko stunting di wilayah Kabupaten Barito Timur,” tandasnya. (pra)
EDITOR: TOPAN
