Pemkab Rapat Persiapan Evaluasi Pj Bupati di Kemendagri
MUARA TEWEH, Kalteng.co – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Batara) melaksanakan rapat dalam rangka persiapan evaluasi Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara dipimpin Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Jufriansyah didampingi staf ahli bupati, dan dihadiri kepala perangkat daerah di aula setda lantai I, Selasa (7/11). “Sesuai dengan petunjuk pemerintah pusat bahwa penjabat bupati nantinya akan dievaluasi per triwulan. Dimana Pj Bupati Barito Utara dilantik pada September lalu, otomatis 3 bulan ke depan tepatnya pada 10 Januari 2024 akan dilakukan evaluasi penjabat bupati,” kata Jufriansyah saat memimpin rapat.
Oleh karena itu, lanjut Jufri, ada beberapa hal yang harus disampaikan pada rapat ini. Yaitu dalam evaluasi, pj bupati akan melakukan paparan secara singkat dan umum tentang apa-apa yang sudah dilaksanakan. Dikatakannya, sebagai bahan untuk evaluasi paparan Pj Bupati Barito Utara diperlukan data-data yang bersumber dari kepala perangkat daerah lingkup Pemkab Barito Utara.
“Untuk sementara ini kami akan meminta data-data sesuai dengan indikator atau aspek yang diminta oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan mungkin kepala perangkat daerah sudah menerima surat yang dikirimkan oleh bagian pemerintahan dan juga sudah disampaikan link, dan harus memasukan data-data yang diminta sesuai dengan program yang dilaksanakan oleh SOPD,” kata Jufri, panggilan akrabnya.
Jufri mengharapkan, karena waktunya tinggal beberapa bulan lagi, tanggal 10 Januari 2024, pj bupati akan melakukan paparan di Kemendagri yang didampingi beberapa kepala perangkat daerah.Berdasarkan informasi, dari Kabupaten Barito Selatan, jelas plt sekda, yang beberapa kali sudah melakukan evaluasi di Kemendagri, di sana akan dilakukan uji kompetensi kepada pj bupati menyampaikan paparannya, apa yang sudah dilaksanakan selama tiga bulan pertama menjabat.
“Pj bupati nantinya akan dilakukan pengujian oleh 13 narasumber, dan nanti Pj Bupati Barito Utara akan didampingi 4 orang yaitu Inspektorat, BPKA, Bappedalitbang dan sekda,” jelasnya. Dari evaluasi tersebut akan disampaikan kepada Kemendagri tentang progres-progres yang sudah dilakukan oleh pj bupati. Sedangkan sumber-sumbernya itu berasal dari program kegiatan dari kepala perangkat daerah.
“Secara teknis nantinya akan disampaikan oleh bagian pemerintahan. Ada tiga aspek yang diminta Kemendagri dalam rangka melakukan evaluasi terhadap pj bupati yaitu pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan,” kata Jufriansyah. Jufriansyah minta kepada kepala perangka daerah lingkup Pemkab Barito Utara untuk menyampaikan data sebagai bahan evaluasi Pj Bupati Barito Utara dalam paparannya di Kementerian Dalam Negeri nantinya.
“Diminta kepada kepala perangkat daerah untuk menyampaikan dokumen data tentang bahan evaluasi dari bapak Pj Bupati Barito Utara termasuk paparannya. Kami minta kepada rekan-rekan kepala perangkat daerah untuk dapat menyiapkan data tersebut dengan penuh tanggung jawab,” ucap Jufriansyah saat memimpin rapat tersebut. Nanti bukan hanya sebagai bahan evaluasi pj bupati saja, karena Kemendagri akan melihat kegiatan atau program mana yang dianggap belum maksimal, dan tentunya akan berimbas terhadap kepala perangkat daerah yang menjadi leading sektornya tentang penanganan program kegiatan tersebut.
“Ada beberapa yang menjadi isu strategis nasional yang menjadi kunci utama dalam kita melakukan evaluasi kepada pj bupati, seperti staunting, kesehatan, pendidikan, inflasi dan lainnya, dimana nanti akan dijelaskan oleh bagian pemerintahan,” kata Jufriansyah. Jufri juga mengharapkan agar bisa bekerja sama untuk dapat menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan sebagai bahan evaluasi pj bupati yang akan dituangkan dalam buku dokumen evaluasi dan juga paparan dari Pj Bupati Barito Utara di Kemendagri. (her)