1-28 Juni 2023, 31 Kasus Karhutla di Kota Cantik
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – 1-27 Juni 2023, 31 kasus Karhutla terjadi di Kota Cantik. Jumlah ini merupakan hasil pendataan yang dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya.
Adapun luasan yang terbakar dari puluhan kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi itu, sedikitnya telah menghanguskan lahan kosong seluas 14,91 hektare. Maraknya kejadian itu menyusul peralihan musim yang terjadi, yaitu dari musim hujan menuju musim kemarau.
Kepala BPBD Kota Palangka Raya Emi Abriyani menyampaikan, jadi untuk periode 1-27 Juni ini pihaknya mencatat sebanyak 31 kasus karhutla terjadi di Kota Palangka Raya dengan luasan terbakar mencapai belasan hektare.
“Jika dihitung sejak Januari-Juni 2023, kami mencatat ada 52 kejadian kebakaran tersebut, mengakibatkan lahan dan hutan di Kota Palangka Raya terbakar seluas 29,16 hektare,” katanya kepada awak media melalui rilisnya, Rabu (28/6/2023)
Menurutnya, akhir-akhir ini Kota Palangka Raya memang belum ada di guyur hujan khususnya tiga hari belakangan, yang tentunya membuat lahan dan hutan lebih kering dari biasanya. Dengan kondisi seperti itu tentunya sangat rawan terbakar.
“Dari 52 kejadian karhutla, 21 diantaranya terjadi di Kecamatan Jekan Raya, 18 Kejadian di Sebangau, enam kejadian di Pahandut, tiga kejadian di Bukit Batu dan nihil kejadian di Kecamatan Rakumpit,” urainya.
Dengan kejadian tersebut, dia mengimbau Camat Jekan Raya agar bisa waspada dan lebih aktif dalam mengawasi atau melaporkan daerah rawan Karhutla ke tim TRC BPBD Kota Palangka Raya.
“Ayo mari cegah Karhutla di Kota Palangka Raya, dengan cara jangan membakar sampah, jangan membakar lahan, apabila ingin membuka lahan disarankan menggunakan roundup atau sejenisnya,” pungkasnya. (oiq)