PEMKO PALANGKA RAYA

City of The Lakes, Upaya Wujudkan Kota Berkelanjutan

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Pemko Palangka Raya melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) menggelar seminar bertajuk Palangka Raya City of The Lakes di Ballroom Aurila Hotel Palangka Raya, Jumat (22/11/2024).
Seminar ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bappedalitbang Kota Palangka Raya, Fauzi Rahman mewakili Pj Wali Kota Palangka Raya, bertujuan menggali masukan strategis dan mempromosikan identitas kota yang harmonis dengan alam.
Dalam sambutannya, Fauzi menyampaikan bahwa program City of The Lakes menjadi langkah strategis dalam memperkuat identitas Palangka Raya sebagai kota yang ramah lingkungan, selaras dengan visi pembangunan kota 2025-2045.
“Palangka Raya adalah simbol harmoni antara manusia dan alam. Melalui program ini, kami mendorong pengelolaan sumber daya yang bijak untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan khusunya kota berkelanjutan,” ujar Fauzi.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menyukseskan program ini. Fauzi mengajak akademisi dan tokoh masyarakat berkolaborasi dengan pemerintah untuk menciptakan kebijakan pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap seminar ini menjadi ruang diskusi produktif, tempat berbagi ide, dan merumuskan solusi konkret atas tantangan pembangunan kota. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappedalitbang, Kurniawan, menjelaskan bahwa City of The Lakes tidak hanya berfungsi sebagai identitas kota, tetapi juga menawarkan pendekatan inovatif dalam pengelolaan lingkungan.
“Hasil diskusi pada seminar ini akan dirumuskan sebagai bahan kebijakan yang lebih terarah. Program ini mengintegrasikan budaya lokal dengan inovasi modern, menjadikan Palangka Raya sebagai percontohan dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan,” jelas Kurniawan.
Seminar ini turut menghadirkan sejumlah pakar, perwakilan organisasi masyarakat, dan akademisi yang turut memberikan masukan terkait konsep pembangunan ramah lingkungan.(top)

EDITOR: TOPAN

Related Articles

Back to top button