PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan kegiatan Pasar Murah di kelurahan se-Kecamatan Pahandut, Kamis (12/12/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk membantu meringankan beban ekonomi warga kurang mampu menjelang akhir tahun.
Acara pembukaan berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Pahandut dan dihadiri langsung oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Pahandut serta perwakilan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kalimantan Tengah. Dalam acara tersebut, simbolis penyerahan paket sembako dilakukan kepada sejumlah Ketua RT di Kelurahan Langkai, sebagai perwakilan dari warganya.
Setelah acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan di masing-masing kantor kelurahan. Seperti Kelurahan Langkai, sebanyak 425 paket sembako didistribusikan kepada warga tidak mampu. Paket sembako ini dapat ditebus dengan harga sangat terjangkau, yakni hanya Rp 50.000 per paketnya.
Paket sembako yang disediakan terdiri dari berbagai kebutuhan pokok, seperti beras premium 5 kg, dua kaleng susu kental manis, minyak goreng 2 liter, dan gula pasir 1 kg. Dengan harga yang sangat terjangkau, kegiatan ini diharapkan mampu membantu meringankan pengeluaran warga di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
Lurah Langkai, Sri Wanti, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas inisiatif ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Koperasi dan UMKM Kalimantan Tengah yang telah memberikan perhatian besar kepada warga kami, khususnya yang kurang mampu. Pasar Murah ini sangat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Sri Wanti.
Selain itu, ia juga mengapresiasi keterlibatan para Ketua RT yang turut membantu mendistribusikan paket sembako kepada warganya. “Kerjasama yang baik seperti ini sangat penting untuk memastikan bantuan benar-benar sampai kepada yang membutuhkan,” tambahnya.
Kegiatan Pasar Murah di Kelurahan Langkai berlangsung tertib dan mendapatkan sambutan hangat dari warga setempat. Banyak dari mereka mengungkapkan rasa syukur atas adanya program ini, yang dirasa sangat membantu dalam mengurangi beban ekonomi keluarga.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial, diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di masa mendatang untuk membantu lebih banyak masyarakat yang membutuhkan. (pra)
EDITOR : TOPAN
