Lurah Panarung, Evi Kahayanti: Pencegahan Stunting Harus Dimulai dari Kesadaran Keluarga
PALANGKA RAYA, Kalteng.co-, Lurah Panarung Evi Kahayanti, SE., NL.P., menegaskan pentingnya peran keluarga dalam upaya pencegahan stunting. Menurutnya, keluarga merupakan garda terdepan yang harus memastikan pemenuhan gizi dan pola asuh yang baik untuk menghindari masalah tumbuh kembang anak yang kurang optimal.
Evi Kahayanti menyatakan, bahwa upaya pencegahan stunting tidak bisa hanya mengandalkan program dari pemerintah, tetapi juga membutuhkan kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat.
“Stunting bisa dicegah sejak dini, dan langkah pertama dimulai dari keluarga. Penting bagi setiap orang tua untuk memahami kebutuhan gizi anak-anak mereka, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan,” jelasnya, Rabu (11/09/2024).
Ia menjelaskan, bahwa kecukupan gizi anak harus menjadi prioritas utama sejak masa kehamilan. Evi juga menyoroti perlunya peran ibu-ibu di kelurahan untuk lebih aktif menjaga kesehatan anak-anak mereka dengan pola makan yang sehat dan bergizi.
“Kesehatan ibu hamil dan bayi sangat menentukan masa depan anak-anak. Dengan memberikan asupan yang baik, kita bisa mencegah stunting dan memastikan generasi yang lebih sehat,” tambah Evi.
Selain itu, Evi mengajak para ibu rumah tangga untuk memanfaatkan sumber daya lokal dalam mencukupi kebutuhan gizi keluarga mereka. “Sumber pangan seperti sayuran segar dan ikan yang banyak terdapat di sekitar kita sebenarnya sudah cukup untuk mencukupi kebutuhan gizi anak, asalkan diolah dengan cara yang tepat. Kita tidak harus mencari bahan makanan mahal untuk memberikan gizi terbaik bagi keluarga,” tuturnya.
Lebih lanjut Evi juga menekankan, pentingnya peran Posyandu dalam membantu mendeteksi dan mencegah stunting. Ia mengungkapkan, bahwa di Kelurahan Panarung, Posyandu rutin memberikan pelayanan kesehatan seperti pemantauan berat badan dan tinggi badan anak, serta pemberian makanan tambahan (PMT) bagi balita dan ibu hamil.
“Posyandu merupakan ujung tombak kesehatan di tingkat kelurahan. Melalui pemantauan rutin, kita bisa mendeteksi lebih awal jika ada anak-anak yang berisiko mengalami stunting. Ini sangat penting agar tindakan pencegahan dapat dilakukan segera,” jelasnya.
Evi Kahayanti berharap agar masyarakat lebih aktif dalam mengikuti program kesehatan yang diselenggarakan di Posyandu. “Saya mengimbau agar para orang tua rutin membawa anak-anak mereka ke Posyandu untuk memantau tumbuh kembangnya. Ini adalah langkah kecil yang bisa berdampak besar pada pencegahan stunting di lingkungan kita,” pesannya.
Di akhir pernyataannya, Lurah Panarung mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung upaya pencegahan stunting. Ia percaya bahwa dengan kesadaran yang tinggi dari setiap keluarga dan dukungan penuh dari pemerintah serta lembaga kesehatan, masalah stunting dapat diminimalisir.
“Pencegahan stunting tidak bisa dilakukan sendirian. Diperlukan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pihak terkait. Mari kita mulai dari keluarga kita masing-masing untuk memastikan generasi kita tumbuh sehat dan cerdas,” pungkas Evi. (pra)
EDITOR : TOPAN