Tiga Pekan Terakhir, Karhutla Marak di Palangka Raya
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Tiga pekan terakhir, Karhutla marak di Palangka Raya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palangka Raya mencatat sampai dengan 4 Agustus 2024 sedikitnya telah terjadi 47 kejadian.
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) itu terjadi di wilayah Kota Palangka Raya, diantaranya di Jalan Tingang 24, Jalan Hiu Putih 21A, Jalan Mahi Mahar, Jalan Danau Ilung.
Kemudian Jalan Putih 23, Jalan Trans Kalimantan disebelah kuburan Kelurahan Kalampangan, Jalan Bengaris IX, Jalan Bengaris XII, Jalan Cassoda Ujung, Jalan G Obos dan Jalan Mahir Mahar.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Palangka Raya, Hendrikus Satriya Budi mengungkapkan, dari puluhan kejadian karhutla yang saat ini telah ditangani, total lahan yang terbakar mencapai 19,69 hektare.
“Kejadian terbanyak pada wilayah Kecamatan Jekan Raya dengan 33 kejadian. Kemudian disusul Kecamatan Pahandut dengan 5 kejadian, Sebangau 6 kejadian, Bukit Batu 3 kejadian, dan Rakumpit nihil kejadian,” katanya, Senin (5/8/2024).
Menurutnya, berdasarkan pendataan yang dilakukan pihaknya bahwa kebakaran lahan yang terjadi di Kota Palangka Raya ini mulai masif terjadi sejak tiga pekan terakhir.
“Update 4 Agustus 2024 kemarin, telah terjadi 11 peristiwa karhutla di wilayah Kota Palangka Raya. Diantaranya di kawasan Kelurahan Bukit Tunggal, Kelurahan Kalampangan, Kelurahan Tanjung Pinang dan Kelurahan Kereng Bengkirai,” ucapnya.
Ia mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan berperan aktif dalam mencegah terjadinya Karhutla.
“Masyarakat harus sadar bahwa Karhutla tidak hanya merugikan lingkungan, tetapi juga membahayakan kesehatan dan keselamatan jiwa,” tegasnya.(oiq)
EDITOR: TOPAN