Tim Dari Jepang Teliti Danau di Palangka Raya
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dinas Perikanan Palangka Raya bersama Tim dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta tim peneliti dari Jepang melakukan penelitian di Wilayah Kota Cantik, Selasa (27/8/2024) kemarin.
Penilitian tersebut dilakukan terhadap tiga danau yang terletak di wilayah Palangka Raya, yaitu Danau Hanjelutung, Danau Tahai, dan Danau Teluk.
Penelitian bertujuan mengukur PH, kedalaman perairan, serta parameter penting lainnya yang berkaitan dengan ekosistem dan kualitas lingkungan perairan di ketiga danau tersebut.
Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi menyampaikan, penelitian ini sangat penting untuk memahami kondisi aktual perairan di danau-danau tersebut, terutama dalam menjaga kualitas air dan keseimbangan ekosistem yang ada.
“Penelitian ini akan memberikan data yang sangat penting bagi kami dalam memahami kondisi perairan di Danau Tahai, Danau Hanjelutung, dan Danau Teluk. Data tersebut akan membantu kami menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung pengembangan kegiatan perikanan yang berkelanjutan di wilayah ini,” katanya, Rabu (28/8/2024).
Indriarti mengungkapkan, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam penyusunan kebijakan pengelolaan perairan, tidak hanya di Danau Tahai, tetapi juga di Danau Hanjelutung dan Danau Teluk. Hal ini penting dalam upaya konservasi dan pengembangan ekowisata yang ramah lingkungan di daerah tersebut.
“Kami berharap, melalui penelitian ini, kita dapat menemukan solusi terbaik untuk menjaga keseimbangan ekosistem di ketiga danau ini serta memastikan bahwa sumber daya alam ini dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan oleh generasi mendatang,” jelasnya.
Indriarti menyebutkan Pemko Palangka Raya, melalui Dinas Perikanan, akan terus mendukung upaya penelitian dan inovasi yang bertujuan untuk melestarikan sumber daya alam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan adanya penelitian ini, kami optimis bahwa langkah-langkah pengelolaan perairan yang lebih efektif dan berkelanjutan dapat diterapkan di Danau Tahai, Danau Hanjelutung, Danau Teluk, dan wilayah perairan lainnya di Palangka Raya,” tutupnya. (oiq)
EDITOR: TOPAN