PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, berkomitmen untuk dapat menjaga daya beli masyarakat akibat dampak inflasi yang terjadi saat ini. Salah satu langkah yang ditempuh, yaitu dengan program jangka pendek berupa pasar penyeimbang yang digelar di Kelurahan Panarung, Sabtu (11/2/2023).
Kristy Briantony selaku koordinator pasar penyeimbang di Kelurahan Panarung dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kalteng menuturkan, jika pasar penyeimbang yang dilaksanakan merupakan instruksi langsung dari Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran. Harapannya, dengan program tersebut dapat mengurangi beban masyarakat akibat dampak inflasi.
“Ini adalah bentuk komitmen Pemprov Kalteng untuk meringankan beban warga, khususnya yang terdampak dari adanya inflasi. Khususnya di Kelurahan Panarung,” ungkap Kristy disela kegiatan.
Disampaikannya, dalam program pasar penyeimbang, pihaknya menyediakan seribu paket sembako senilai Rp150 Ribu dimana Pemprov Kalteng memberikan subsidi sebesar Rp100 Ribu, sehingga masyarakat cukup membeli dengan harga hanya Rp50 Ribu per paketnya.
“Di Kelurahan Panarung kali ini, kami menyediakan paket sembako yang masing-masing berisikan Beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 2 kg, 1 kaleng susu cair dan sarden,” ungkapnya kembali.
Terpisah, Lurah Panarung Evi Kahayanti menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Pemprov Kalteng karena telah mengadakan pasar penyeimbang untuk menekan inflasi di daerahnya. Apalagi saat ini kenaikan harga beberapa bahan kebutuhan pokok, terjadi di tengah masyarakat khususnya komoditi beras.
“Kegiatan ini tentunya dapat membantu warga Kelurahan Panarung, apalagi warga dapat menebus dengan harga murah. Paket sembako juga sudah terjual habis dalam dua jam,” pungkas Evi. (pra)
