Disdik Kalteng: Digitalisasi Pendidikan Wujud Nyata Visi Gubernur Majukan SDM
PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, M. Reza Prabowo, menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran telah membuka ruang baru bagi dunia pendidikan.
Menurutnya, langkah yang diterapkan di SMAN 1 Kumai merupakan wujud nyata dari visi Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, dalam mendorong kemajuan pendidikan di seluruh wilayah Kalteng.
“Gubernur menekankan bahwa digitalisasi pendidikan dapat menghapus segala batasan, membuka akses seluas-luasnya, dan memungkinkan seluruh pihak, baik guru maupun siswa, saling terkoneksi secara efektif. Hal ini menjadi bagian dari upaya memajukan pendidikan di Kalimantan Tengah secara merata dan berkelanjutan,” ujar Reza, Jumat (3/10/2025).
Reza menambahkan, sistem pembelajaran digital yang menghubungkan SMAN 1 Kumai dengan SMAN 1 Arut Utara menjadi contoh bagaimana teknologi dapat menjawab keterbatasan tenaga pengajar.
Kehadiran Gubernur Bukan Hanya Sebuah Kehormatan
Dengan metode hybrid, seorang guru bisa mengajar lebih dari satu sekolah secara bersamaan, sehingga siswa tetap mendapatkan hak belajar yang sama tanpa terkendala jarak.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kotawaringin Barat, Rody Iskandar, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kunjungan Gubernur Kalteng. Ia menilai kehadiran Gubernur bukan hanya sebuah kehormatan, tetapi juga menjadi penyemangat bagi pemerintah daerah dalam mendukung program-program pendidikan.
“Penyerahan 32 panel perangkat digital ke SMAN 1 Kumai ini menjadi dorongan dan semangat bagi seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat untuk terus seiring dan sejalan dalam mendukung kebijakan Gubernur, khususnya di bidang pendidikan, serta program-program Presiden yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah,” ucap Rody.
Rody juga berharap langkah nyata tersebut dapat memicu inovasi baru dalam sektor pendidikan, sehingga anak-anak di daerah, termasuk di pelosok, memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dengan fasilitas modern. (pra)
EDITOR: TOPAN




