DISKOMINFOSANTIK KALTENG

Dislutkan Kalteng Dorong Pendidikan Maritim dan Lingkungan Sejak Dini di Momentum Hardiknas 2025

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dunia pendidikan tidak hanya tentang ruang kelas dan kurikulum, tetapi juga mencakup upaya menanamkan kepedulian terhadap lingkungan hidup dan sumber daya alam sejak dini. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah, Ir. H. Darliansjah, M.Si., dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Jumat, 2 Mei 2025.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Menurut Darliansjah, pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk kesadaran generasi muda terhadap pentingnya menjaga ekosistem perairan, laut, dan pesisir, khususnya di wilayah Kalimantan Tengah yang kaya akan potensi sumber daya kelautan dan perikanan. Oleh karena itu, pihaknya mendorong integrasi pendidikan lingkungan dan kelautan ke dalam sistem pembelajaran di berbagai jenjang sekolah.

“Hardiknas ini momentum bagi kita semua untuk mengingat kembali bahwa pendidikan adalah kunci masa depan, bukan hanya dari sisi akademik, tapi juga dari sisi kesadaran menjaga bumi dan sumber dayanya. Pendidikan berbasis karakter dan lingkungan harus kita kembangkan lebih luas,” ujar Darliansjah.

Ia menambahkan bahwa tantangan masa depan semakin kompleks, terutama dalam menghadapi krisis iklim dan kerusakan ekosistem. Oleh karena itu, generasi muda perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan praktis mengenai pelestarian lingkungan, pengelolaan sumber daya perikanan berkelanjutan, serta inovasi di sektor kelautan.

Mengusung semangat “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, Darliansjah mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk dunia pendidikan, akademisi, dan komunitas lokal untuk bersama-sama membangun kesadaran kolektif dalam menjaga laut dan perairan sebagai bagian dari warisan bangsa.

“Kita ingin pendidikan kita menyentuh realitas kehidupan masyarakat, termasuk masyarakat pesisir, nelayan, dan anak-anak mereka. Mereka harus mendapat kesempatan pendidikan yang setara dan relevan dengan kehidupan sehari-hari, termasuk dalam bidang kelautan dan perikanan,” tegasnya.

Dislutkan Kalteng juga tengah merancang program edukatif berbasis konservasi dan ekonomi biru yang akan melibatkan sekolah-sekolah di kawasan pesisir dan daerah aliran sungai. Program ini diharapkan mampu menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.

Dengan memaknai Hardiknas 2025 sebagai titik tolak perubahan, Darliansjah menegaskan pentingnya menjadikan pendidikan sebagai jembatan menuju masa depan berkelanjutan – di mana sumber daya alam dikelola bijak, generasi muda menjadi pelopor perubahan, dan seluruh lapisan masyarakat terlibat dalam pembangunan bangsa. (pra)

EDITOR : TOPAN

Related Articles

Back to top button