DISKOMINFO KALTENGDiskominfosantikDISKOMINFOSANTIK KALTENGPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Kadislutkan Kalteng H. Darliansjah : Restorasi Terumbu Karang, Solusi Jangka Panjang untuk Keberlanjutan Laut Kalteng

KUALA KAPUAS, Kalteng.co – Kalimantan Tengah memiliki potensi besar dalam menjaga kelestarian ekosistem laut, salah satunya melalui pelestarian dan restorasi terumbu karang. Sebagai kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah (Dislutkan Kalteng), H. Darliansjah menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya peran pemerintah dan masyarakat dalam menjaga ekosistem ini. Ia menekankan, bahwa peran terumbu karang sangat vital, tidak hanya sebagai tempat hidup bagi beragam biota laut, tetapi juga sebagai penopang kehidupan bagi masyarakat pesisir melalui perikanan dan pariwisata.

https://kalteng.co

Darliansjah menjelaskan, terumbu karang di Kalimantan Tengah, terutama di kawasan konservasi yang telah ditetapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, seperti Kawasan Konservasi Perairan Gosong Senggora, Gosong Sepagar, dan Teluk Bogam hingga Tanjung Keluang di Kabupaten Kotawaringin Barat, harus dilindungi dan dipulihkan secara berkelanjutan. Dengan luas kawasan mencapai 61.362,24 hektar, potensi ini harus dioptimalkan demi keberlangsungan ekosistem laut dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

https://kalteng.cohttps://kalteng.co

Ia juga memberikan penekanan, bahwa kerusakan terumbu karang sering kali diakibatkan oleh aktivitas manusia, seperti penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan dan pencemaran, serta oleh pengaruh alami seperti perubahan iklim.

“Menyadari ancaman tersebut, kita harus bertindak proaktif untuk memulihkan kondisi terumbu karang yang rusak. Salah satu langkah penting adalah dengan melakukan restorasi dan menerapkan metode transplantasi karang,” pesannya.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Darliansjah menyambut baik partisipasi ASN Dislutkan Kalteng dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Restorasi Terumbu Karang yang diselenggarakan oleh Direktorat Konservasi Ekosistem dan Biota Perairan, Ditjen Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (PKRL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Makassar. Ia berharap, para ASN yang mengikuti kegiatan ini, seperti Restuah dan Sabam Parsaoran, dapat membawa pulang pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat dalam upaya restorasi di Kalimantan Tengah.

“Saya sangat mendukung peningkatan kapasitas ASN Dislutkan agar mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengelola kawasan konservasi secara optimal. Saya harapkan metode restorasi yang dipelajari, seperti transplantasi karang dan teknik Mars Assisted Reef Restoration System (MARRS), dapat diterapkan di kawasan konservasi perairan Kalimantan Tengah,” harapnya.

Lebih lanjut, Darliansjah menyampaikan harapannya agar metode yang dipelajari selama Bimtek tersebut dapat segera diterapkan untuk memperbaiki ekosistem terumbu karang yang rusak di wilayah Kalimantan Tengah. Restorasi yang berhasil tidak hanya akan meningkatkan keragaman hayati laut, tetapi juga membantu masyarakat pesisir dengan membuka peluang ekonomi baru melalui perikanan berkelanjutan dan pariwisata bahari.

Ia optimis, dengan komitmen kuat dari pemerintah, dukungan dari masyarakat, serta keterlibatan sektor swasta, ekosistem terumbu karang di Kalimantan Tengah akan pulih dan mampu mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di masa depan. “Terumbu karang yang sehat adalah aset jangka panjang yang perlu dijaga. Saya berharap seluruh pihak dapat bekerja sama untuk menjaga kelestarian alam ini,” tutup Darliansjah. (pra)

EDITOR : TOPAN

Related Articles

Back to top button