Pemprov Kalteng Fokus pada Efisiensi dan Program Prioritas Rakyat, Leonard S. Ampung: “Kartu Huma Betang Sejahtera Jadi Pilar Pemerataan”
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus melakukan penyesuaian strategi pembangunan di tengah penurunan alokasi anggaran dari pusat. Hal ini di sampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung, menanggapi arahan Gubernur H. Agustiar Sabran dalam pertemuan silaturahmi bersama insan pers se-Kalteng di Istana Isen Mulang, Selasa (14/10/2025).
Leonard menegaskan, meski terjadi penurunan pendapatan daerah, pemerintah tetap berkomitmen menjaga arah pembangunan agar fokus pada program yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. Salah satu langkah nyata yang sedang di kaji adalah penyesuaian dan penguatan program Kartu Huma Betang Sejahtera (KHBS), sebuah inisiatif kesejahteraan yang menjadi prioritas Gubernur Agustiar Sabran.
“Penurunan anggaran tentu memaksa kita untuk lebih selektif. Karena itu, kolaborasi antara pusat dan daerah sangat penting, agar program prioritas tetap berjalan efektif. Kartu Huma Betang Sejahtera sedang di review dan di sesuaikan dengan kondisi keuangan saat ini,” ujar Leonard.
Ia menjelaskan, program KHBS akan menjadi salah satu pilar pemerataan pembangunan, dengan pendekatan “dari desa ke kota”. Program ini mencakup tiga sektor utama: pendidikan, kesehatan, dan ekonomi rakyat.
Melalui program “Satu Rumah Satu Sarjana”, Pemprov Kalteng menargetkan setiap keluarga memiliki minimal satu anggota yang menempuh pendidikan tinggi, sebagai upaya memperkuat sumber daya manusia dari akar masyarakat.
“Kita ingin memastikan anak-anak dari keluarga pedesaan mendapat akses yang sama untuk melanjutkan pendidikan. Satu rumah satu sarjana bukan hanya slogan, tapi investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi cerdas dan berdaya saing,” imbuhnya.
Kita Di Kalteng Siap Menjadi Bagian Dari Asta Cita Nasional
Selain bidang pendidikan, sektor kesehatan dan ketahanan pangan juga menjadi fokus utama. Leonard menegaskan bahwa program KHBS akan di sinergikan dengan program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Merah Putih, dan program cetak sawah nasional yang di tujukan untuk memperkuat ketahanan pangan daerah.
“Kita di Kalteng siap menjadi bagian dari Asta Cita nasional. Karena itu, semua program daerah kita sinkronkan dengan agenda nasional, agar masyarakat merasakan manfaatnya secara langsung,” katanya.
Leonard juga menyampaikan bahwa Gubernur H. Agustiar Sabran terus menekankan pentingnya efisiensi, integritas, dan transparansi dalam pengelolaan anggaran. Meskipun ruang fiskal daerah menyempit, namun orientasi pembangunan harus tetap berpihak pada rakyat kecil.
“Bapak Gubernur berpesan agar setiap rupiah anggaran di gunakan untuk rakyat. Kita tidak boleh kehilangan arah hanya karena keterbatasan dana. Justru ini momentum untuk membuktikan bahwa Kalteng bisa maju dengan perencanaan yang matang dan kerja sama yang solid,” ucap Leonard menegaskan.
Dengan semangat kebersamaan dan filosofi Huma Betang, Pemprov Kalteng berharap sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat terus terjaga. Pemerintah juga berkomitmen memperluas akses ekonomi, membuka lapangan kerja baru, serta memastikan pembangunan berjalan berkelanjutan dan inklusif. (pra)
EDITOR: TOPAN




