PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispursip) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Rapat Kerja Teknis Pemberdayaan dan Peran Perpustakaan Desa/Kelurahan dalam Kolaborasi untuk Capaian SDGs Desa Menuju Kalteng Makin BERKAH, di Aula Sungkai, Hotel Putra Kahayan, Kota Palangka Raya, Senin (20/11/2023).
Rapat Kerja Teknis Pemberdayaan dan Peran Perpustakaan Desa/Kelurahan ini dibuka langsung oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko.
“Dengan mengucap puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, maka Rapat Kerja Teknis Bidang Perpustakaan Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023 saya nyatakan resmi dibuka,” ucapnya saat membuka rapat kerja.
Selanjutnya, dalam sambutannya Yuas Elko menjelaskan, bahwa hakikat pembangunan nasional yang dilaksanakan pemerintah bertujuan untuk memajukan masyarakat yang adil dan makmur, merata baik material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
“Perpustakaan Desa/Kelurahan mempunyai peranan yang penting dan strategis, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah,” kata Yuas Elko.
Pemerintah Daerah, Provinsi dan Kabupaten/Kota berkewajiban untuk menggalakkan promosi gemar membaca sekaligus menyosialisasikan peran perpustakaan, termasuk di tingkat desa/kelurahan. Hal ini diharapkan agar masyarakat menjadi semakin cerdas serta mengetahui arti pentingnya perpustakaan tidak hanya pada level pemerintahan, tetapi juga peran perpustakaan sekolah dalam meningkatkan literasi.
Rapat kerja teknis ini merupakan langkah strategis dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) melalui upaya menyamakan dan menyinergikan penyelenggaraan perpustakaan, khususnya pada perpustakaan desa/kelurahan di Kalteng. Sinergisitas antar dinas/lembaga se-Kalteng bersama Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi maupun Kabupaten/Kota diharapkan dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, khususnya siswa dan guru sebagai penggiat literasi di dunia pendidikan.
“Saya berharap semua pihak dapat bersinergi agar mencari terobosan dan inovasi baru sesuai dengan karakter masyarakat kita, bekerja sama dengan para pemangku kepentingan dan para pegiat, komunitas, kelompok dan organisasi masyarakat. Mari bersama-sama kita majukan Kalimantan Tengah,” pungkasnya. (pra)
