PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah, Ir. H. Darliansjah, M.Si., menerima kunjungan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR), Irwani, S.Sos., M.Si., di ruang kerjanya, Senin (24/3/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi, melakukan audiensi, serta menjajaki potensi kerja sama antara kedua belah pihak dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor kelautan dan perikanan.
Dalam pertemuan tersebut Irwani menegaskan, bahwa perguruan tinggi memiliki peran penting sebagai mitra pemerintah dalam meningkatkan kapasitas SDM yang dibutuhkan untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama, khususnya bagi masyarakat Kalimantan Tengah.
“Sebagai mitra pemerintah, kami berharap dapat menjalin koordinasi dengan Dislutkan Kalteng dalam berbagai program pengabdian masyarakat, peningkatan kapasitas SDM, serta kolaborasi lainnya guna mendukung pembangunan daerah,” ujar Irwani.
Menanggapi hal tersebut, H. Darliansjah menyambut baik rencana kerja sama ini dan menegaskan bahwa Dislutkan Kalteng selalu terbuka untuk bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi.
“Kami sangat mendukung kolaborasi yang dapat memperkuat program dan kegiatan di sektor kelautan dan perikanan. Dengan melibatkan akademisi, masyarakat, serta pemangku kepentingan lainnya, kita dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian sumber daya kelautan dan perikanan,” jelas Darliansjah.
Lebih lanjut Darliansjah menyampaikan, bahwa sektor kelautan dan perikanan merupakan salah satu program prioritas Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, dalam kebijakan Huma Betang Makmur. Program ini mencakup berbagai inisiatif, seperti operasi pasar murah komoditas ikan, penyediaan asuransi bagi nelayan, serta pemberian bantuan perahu dan alat tangkap bagi pelaku usaha perikanan.
Selain itu, Dislutkan Kalteng juga tengah mengembangkan berbagai proyek strategis, salah satunya adalah shrimp estate di Desa Sei Raja, Kabupaten Sukamara. Tambak udang vaname berteknologi modern ini menjadi yang pertama di Indonesia yang pembangunannya menggunakan dana APBD. Pemerintah juga terus meningkatkan sarana dan prasarana pelabuhan guna memperkuat fasilitas serta pelayanan bagi sektor perikanan di Kalimantan Tengah.
Di akhir pertemuan, Darliansjah berharap kerja sama antara Dislutkan Kalteng dan FISIPOL UMPR dapat segera direalisasikan dan berjalan dengan baik.
“Kami berharap kerja sama ini dapat segera ditindaklanjuti dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, khususnya dalam mendukung pembangunan sektor kelautan dan perikanan di Kalimantan Tengah,” pungkasnya. (pra)
EDITOR : TOPAN