Program Makan Bergizi Gratis, Sri Neni: Upaya Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
MUARA TEWEH, Kalteng.co – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara dari Fraksi Partai Golkar, Sri Neni Trianawati, mengapresiasi langkah pemerintah pusat dalam meluncurkan program makan bergizi gratis bagi siswa sekolah dan ibu hamil.
Program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini dinilai sebagai solusi konkret dalam mengatasi permasalahan gizi di Indonesia.
Sri Neni menilai, upaya ini bukan hanya sekadar program bantuan sosial, melainkan investasi jangka panjang dalam mencetak generasi penerus yang sehat dan berkualitas. Ia menekankan bahwa masalah kekurangan gizi dan stunting masih menjadi perhatian utama di banyak daerah, termasuk di Barito Utara.
“Kami sangat mendukung penuh program ini karena akan memberikan dampak besar bagi masyarakat, khususnya generasi muda yang membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk tumbuh kembang mereka. Jika asupan gizi mereka terjamin, maka ke depannya kita bisa mencetak generasi yang lebih cerdas dan produktif,” ujar Sri Neni kepada Kalteng.co, Jumat (10/1/2025).
Menurut Sri Neni, program ini juga akan memberikan dampak positif pada peningkatan kesehatan ibu hamil yang selama ini menjadi kelompok rentan. Dengan terpenuhinya kebutuhan gizi selama kehamilan, risiko bayi lahir dengan berat badan rendah atau stunting dapat diminimalkan. Ia berharap pemerintah daerah bisa segera berkoordinasi dengan instansi terkait agar program ini bisa direalisasikan secara maksimal di Barito Utara.
Selain itu, Sri Neni mendorong agar pelaksanaan program ini dilakukan secara transparan dan akuntabel. “Pemerintah daerah harus memastikan bahwa program ini menjangkau semua lapisan masyarakat yang membutuhkan, terutama di pelosok-pelosok desa yang sulit diakses,” imbuhnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar sekolah-sekolah yang menjadi titik pelaksanaan program makan bergizi gratis turut dilibatkan dalam pengawasan distribusi makanan, sehingga kualitas makanan yang diberikan tetap terjaga. “Jangan sampai program baik ini terganggu karena adanya masalah teknis di lapangan. Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat sangat diperlukan,” tuturnya.
Sri Neni optimis, jika program ini berjalan sesuai harapan, dalam beberapa tahun ke depan, angka stunting dan gizi buruk di Barito Utara akan mengalami penurunan signifikan. Hal ini tentu akan berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan masa depan generasi muda.
Di akhir keterangannya, Sri Neni menegaskan bahwa DPRD Kabupaten Barito Utara siap memberikan dukungan politik dan anggaran yang dibutuhkan untuk kelancaran program tersebut.
“Kami akan terus mengawal setiap kebijakan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan,” pungkasnya. (pra)
EDITOR : TOPAN