Kalteng Minus Suplai Listrik, Komisi II Dukung Pernyataan H. Iwan Kurniawan
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kalangan DPRD Kalteng turut mempertanyakan kebijakan Pemerintah Pusat melalui PT. PLN yang hanya memberlakukan uji coba suplai listrik sebesar 350 Megawatt di Pulau Sumatera dan Jawa.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kalteng yang membidangi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA), H. Achmad Rasyid, saat dikonfirmasi Kalteng.co di via whatsapp, Kamis (15/9/2022).
Menurutnya, Kalteng juga bagian dari NKRI yang membutuhkan perhatian dari Pemerintah Pusat perihal ketersediaan suplai listrik.
Pasalnya masih banyak masyarakat di pelosok Bumi Tambun Bungai yang belum merasakan dan menikmati fasilitas listrik.
“Saya sepakat dan mendukung pernyataan Anggota Komisi VII DPR-RI, H. Iwan Kurniawan dalam Rapat Dengar Perdapat (RDP) bersama Direktur Utama (Dirut) PT. PLN di Jakarta , dimana Kalimantan Tengah juga bagian daripada NKRI dan memerlukan perhatian pemerintah pusat terkait kebutuhan suplai listrik. Karena faktanya, masih banyak desa-desa di pelosok Kalteng yang belum bisa teraliri fasilitas listrik bahkan sampai usia 77 tahun Indonesia merdeka,” ucapnya.
Wakil rakyat dari Dapil IV meliputi DAS Barito ini juga membenarkan pernyataan H. Iwan Kurniawan, bahwa pulau Kalimantan khususnya Kalteng merupakan penyupply batu bara terbesar di Indonesia.
Namun pada kenyataannya, Provinsi Kalteng minus suplai listrik dan berbanding terbalik dengan pernyataan Dirut PT. PLN yang menyatakan bahwa kebutuhan listrik di Indonesia over supply.
“Apa yang disampaikan H. Iwan Kurniawan merupakan fakta. Memang ada sebagian kecil Desa yang teraliri listrik tetapi tidak maksimal karena listrik hanya hidup pada jam-jam tertentu saja dan desa yang belum tersentuh listrik jauh lebih banyak, sehingga kita berharap agar masalah ini bisa mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat,” ujarnya.
Kendati demikian, Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPRD Kalteng ini juga mengingatkan agar Pemerintah Pusat melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT. PLN tidak hanya memperhatikan kebutuhan listrik didaerah Jawa dan Sumatera saja, melainkan seluruh wilayah Indonesia terutama Kalimantan Tengah.
“Tentunya negeri ini tidak hanya terdiri atas 2 pulau saja. Banyak pulau lain seperti Kalimantan, Sulawesi dan Papua yang juga membutuhkan perhatian, khususnya mengenai supply listrik. Oleh karena itu, kedepannya saya berharap apa yang disampaikan H. Iwan Kurniawan bisa menjadi catatan pemerintah pusat, karena beliau merupakan wakil rakyat telah menyuarakan fakta di Kalteng,” tutupnya. (ina)