PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kondisi banjir yang melanda hampir seluruh wilayah di Kalimantan Tengah, mengundang rasa prihatin Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalteng yang membidangi kesejahteraan Rakyat (Kesra), Siswandi.
Menurutnya, banjir yang berlangsung sejak tanggal 17 Oktober 2022 tersebut dapat dikategorikan sebagai bencana alam yang sangat arah, dibandingkan dengan tahun – tahun sebelumnya. sehingga perlu adanya perhatian dari pemerintah untuk menyalurkan bantuan secara merata.
“Bukan hanya bencana besar, tetapi banjir tahun ini merupakan bencana terparah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena sejak tanggal 17 Oktober lalu, hampir seluruh Kabupaten di Kalteng terendam banjir kecuali Kota Palangka Raya, Murung Raya (Mura) dan Barito Timur (Bartim). Sedangkan 10 Kabupaten lainnya terendam banjir,” ucap Siswandi kepada Kalteng.co, Kamis (3/11/2022).
Wakil rakyat dari Dapil IV meliputi DAS Barito ini juga mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), agar melakukan upaya terbaik bagi masyarakat yang terkena dampak banjir.
”Untuk masyarakat kita yang saat ini tertimpa musibah banjir, kami turut prihatin dan berharap agar Pemprov Kalteng melalui Dinsos dan BPBD terkait diharakan bisa menyalurkan bantuan terutama kebutuhan dasar bagi masyarakat, termasuk kebutuhan anak-anak dan perempuan, ” ujarnya.
Kendati demikian, politisi dari Fraksi Partai Demokrat ini menghimbau kepada masyarakat di wilayah rawan bencana untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi cuaca ekstrem dan bencana susulan.
”perlu diingat seluruh masyarakat kalteng bahwa memasuki bulan Oktober-Desember merupakan musim penghujan. Sehingga masyarakat perlu lebih hati-hati dan waspada terhadap bencana susulan seperti banjir,” tutupnya.(ina)
