DPRD KALTENG

Masyarakat Pelosok Jangan terlalu Dibebani Biaya Pemasangan listrik

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kalangan DPRD Kalteng mendorong pemerintah daerah untuk.bersinergi dengan PT. PLN (Persero) untuk menggencarkan kembali Program Listrik Masuk Desa, khususnya di wilayah yang sama sekali belum teraliri jaringan listrik.

Hal ini disampaikan Anggota DPRD Kalteng dari Fraksi Partai NasDem, Henri M. Yoseph, saat dikonfirmasi Kalteng.co, Minggu (11/6/2023). Menurutnya, masih banyak Desa dan masyarakat di Kalteng yang belum menikmati fasilitas listrik, sehingga perlu adanya perhatian dari pemerintah agar jaringan listrik dapat disalurkan secara merata melalui program Listrik Masuk Desa.

“Masih ada desa yang belum tersambung jaringan listrik dari PLN. Kami berharap hal ini menjadi perhatian pemerintah daerah, utamanya instansi terkait,” ucapnya.

Wakil rakyat dari Dapil IV meliputi DAS Barito ini juga berharap, PT. PLN bisa menjangkau semua desa dan juga lebih banyak mengedepankan pelayanan sosial masyarakat daripada hanya mengejar keuntungan saja.

“Sebenarnya penyaluran CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan dari PLN kepada masyarakat bisa menjadi solusi. Sehingga dalam proses penyaluran jaringan listrik tersebut, masyarakat di desa-desa tidak terlalu dibebani biaya pemasangan yang cukup besar. Kami harapkan di kawasan desa lebih banyak pelayanan sosial. Tapi kalau di kawasan industri, silahkan mengejar keuntungan,” ujarnya

https://kalteng.cohttps://kalteng.co

Kendati demikian, Wakil Ketua Komisi IV yang membidangi Pembangunan dan Infrastruktur ini juga mendorong agar tiap daerah memiliki anggaran untuk penunjang infrastruktur ke desa-desa yang belum terjamah listrik dari PLN.

“Kami harapkan tahun 2023 – 2024 mendatang bisa dianggarkan dana pembangunan infrastruktur penunjang bagi jaringan listrik untuk desa terpencil. Apalagi dengan disahkannya Raperda energi daerah menjadi Perda, maka dapat ditindaklanjuti bersama sebagai dasar dalam upaya memperkuat energi di Kalteng,” tutupnya.(ina)

Related Articles

Back to top button