KUALA KAPUAS, Kalteng.co– Bencana banjir dialami masyarakat di Kabupaten Kapuas dan mulai terdampak luas, baik secara materil maupun perekonomian. Keadaan ini harus jadi perhatian dari pemerintah, agar dapat dilakukan langkah-langkah khusus.
Anggota DPRD Kapuas Algrin Gasan, S.Hut menerangkan bencana banjir yang melanda desa dan dusun di Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas sudah 10 hari banjir yang parah terutama di Desa Lapetan, Desa Tumbang Muroi, Dusun Teluk Kajang, Dusun Tanjung Kalanis, dan Desa Tumbang Mangkutub.
“Di enam desa dan dusun Hampir semua rumah terendam sampai 50 sampai 100 cm, hal ini sudah tentu termasuk semua terendam fasilitas umum seperti sarana pendidikan, kesehatan (Pustu, Poskesdes) tempat ibadah,” ungkap Algrin Gasan.
Politisi Partai Golkar Kabupaten Kapuas ini, menambahkan penderitaan masyarakat semakin menjadi, karena tidak bisa berusaha dan dampaknya kebutuhan tidak dapat terpenuhi dengan baik.
“Diharapkan Pemkab Kapuas segera turun tangan menyalurkan bantuan melalui dinas terkait BPBD, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan,” tegasnya.
Algrin mengatakan DPRD Kapuas sangat prihatin dengan kondisi banjir yang melanda beberapa desa di Kecamatan Mantangai, dan hal ini rutin terjadi setiap tahunnya, sehingga harus ada solusinya kedepan.
“Kedepan diharapkan juga Pemkab Kapuas melalui Dinas PUPR dan Dinas Transmigrasi sangat perlu mempertimbangkan Relokasi masyarakat desa melalui program pembangunan rumah ke daerah bebas banjir yaitu ke jalan Lintas Kabupaten,” pungkasnya. (alh)
