58 Kades di Kotim Dipaksa Kencing, Tiga Positif
SAMPIT, Kalteng.co– Rendahnya partisipasi para kepala desa dalam Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Gedung DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) memicu perhatian serius Ketua DPRD Kotim, Rimbun.
Dari 168 desa, hanya 58 kepala desa yang hadir dalam agenda yang digelar pada Senin (17/11/2025).
Rimbun mengatakan, ketidakhadiran tanpa alasan jelas itu sangat disayangkan, mengingat kepala desa merupakan garda terdepan yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
Ia menilai kegiatan tersebut penting karena menghadirkan pemateri dari BNN Pusat, BNN Kalteng, BNNK Kotim, dan Gerakan Dayak Anti Narkoba (GDAN).
Menurutnya, situasi peredaran narkoba di Kotim kini berada pada level mengkhawatirkan. Karena itu, DPRD mengambil inisiatif memfasilitasi kegiatan sosialisasi demi mendorong upaya pencegahan yang lebih kuat.
Rimbun menambahkan, edukasi terkait bahaya narkoba nantinya tidak hanya menyasar jajaran pemerintah desa.
“DPRD bersama BNN dan kepolisian berencana memperluas sosialisasi ke institusi pendidikan, mulai dari SMP hingga universitas, agar pemahaman diberikan sejak dini,” katanya, Rabu (19/11/2025).
Kegiatan tersebut juga diisi tes urine bagi peserta. Dari 58 kepala desa yang hadir, tiga orang dinyatakan positif menggunakan zat terlarang.
Dua aparatur sipil negara turut teridentifikasi positif, sehingga total terdapat lima peserta dengan hasil reaktif. Sejumlah peserta lain belum menjalani pemeriksaan, dan DPRD berupaya agar tes diperluas ke seluruh undangan.
Rimbun menyebut, alasan yang disampaikan beberapa peserta adalah penggunaan untuk meredakan nyeri, namun tetap menegaskan bahwa hasil tes harus diproses sesuai ketentuan.
“Seluruh temuan telah diserahkan kepada BNNK Kotim untuk menentukan langkah lanjutan, termasuk kemungkinan rehabilitasi,” tegasnya.
Ia berharap kejadian tersebut menjadi peringatan bagi aparat pemerintah agar lebih serius memerangi narkoba.
“Upaya pemberantasan harus dimulai dari pejabat publik yang seharusnya menjadi contoh bagi warga,” tutupnya. (oiq)
EDITOR: TOPAN




