Tingkatkan Pengawasan Pendistribusian Pertalite
KASONGAN, Kalteng.co – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite dalam beberapa minggu terakhir, terjadi di Kabupaten Katingan. Masyarakat kini kesulitan untuk mendapatkan BBM jenis Pertalite di SPBU.
Melihat kondisi itu, jajaran DPRD Kabupaten Katingan meminta kepada pemerintah dan pihak terkait lainnya, untuk meningkatkan pengawasan terhadap pendistribusian BBM jenis pertalite. Hal ini ditegaskan Anggota DPRD Kabupaten Katingan Rudi Hartono kepada Kalteng Pos, Rabu (15/6/2022).
Pengawasan ini jelas politisi partai Golkar, untuk mengantisipasi adanya penyelewengan, ditengah kondisi kelangkaan BBM.
“Jangan sampai ada oknum-oknum yang memanfaatkan situasi ini. Untuk mengambil keuntungan, ditengah sulitnya masyarakat mendapatkan BBM jenis pertalite,” ujarnya.
Hal semacam ini ungkap Rudi, tentu berdampak terhadap kondisi ekonomi masyarakat, maupun lainnya. Sebab, pertalite yang sebelumnya mudah didapatkan dengan harga lebih murah, kini memaksa masyarakat harus membeli BBM jenis lain dengan harga yang lebih mahal.
“Iya kalau bagi masyarakat mampu, tidak masalah membeli BBM jenis lain. Namun jika bagi masyarakat yang kondisi ekonominya menengah ke bawah. Tentu sangat memberatkan bagi mereka. Inilah yang menjadi keprihatinan kita. Kita harap pemerintah bisa mengatasi masalah ini,” tegas politisi asal Katingan Tengah ini.
Sementara dari pengamatan Kalteng Pos di SPBU di wilayah Kota Kasongan. Setiap hari, antrian panjang terjadi. Selain itu, ada dugaan pengisian BBM ini disinyalir lebih banyak dilakukan oleh oknum pelansir. Dimana pengisiannya sejak BBM pertalite masuk di SPBU, mereka melakukan pengisian secara berulang-ulang. Sehingga tak sedikit masyarakat yang menggunakan BBM hanya untuk memenuhi kebutuhan kendaraannya saja, tidak sempat kebagian.(eri)