Anggota DPRD Palangka Raya Imbau Pedagang Tidak Spekulasi Harga Sembako di Bulan Ramadhan
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, H. M. Khemal Nasery, mengingatkan para pedagang untuk tidak memainkan harga sembako, terutama di bulan Ramadhan, ketika kebutuhan masyarakat meningkat secara signifikan.
“Jangan sampai di saat masyarakat kita sedang kesusahan seperti saat ini, ada oknum-oknum pedagang yang dengan sengaja memainkan harga, dalam artian menaikkan harga bahan pokok seenaknya hanya demi keuntungan pribadi,” kata Khemal, Rabu (12/03/2025).
Menurutnya, setiap memasuki bulan Ramadhan, permintaan terhadap bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, telur, daging, serta sayur-mayur biasanya mengalami lonjakan. Kondisi ini sering dimanfaatkan oleh segelintir pedagang yang tidak bertanggung jawab dengan menaikkan harga secara tidak wajar.
“Berdaganglah dengan jujur agar dari hasilnya nanti kita bisa mendapatkan keberkahan. Apalagi ini bulan Ramadhan, bulan yang suci. Jangan sampai mencari keuntungan dengan cara yang tidak baik,” ujarnya.
Selain itu, Khemal juga meminta Pemerintah Kota Palangka Raya untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi selama bulan Ramadhan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan menggelar operasi pasar murah atau pasar penyeimbang, sehingga masyarakat tetap bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau.
“Dengan upaya tersebut, harga bahan pokok selama bulan Ramadhan ini tetap terkendali. Meskipun ada kenaikan, tetapi kenaikan harga yang masih dalam batas wajar dan tidak memberatkan masyarakat,” imbuh politisi dari fraksi Partai Golkar ini.
Tak hanya kepada pedagang, Khemal juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying, yaitu membeli bahan pokok dalam jumlah berlebihan karena khawatir kehabisan stok. Menurutnya, Pemerintah Kota Palangka Raya telah menjamin bahwa ketersediaan bahan pangan dalam kondisi aman dan terkendali.
“Jadi jangan takut kalau bahan pokok kita ini terbatas. Pemerintah sudah melakukan inspeksi mendadak ke pasar-pasar dan gudang penyimpanan untuk memastikan stok mencukupi selama bulan Ramadhan,” pungkasnya. (pra)
EDITOR : TOPAN
