DPRD KOTA PALANGKA RAYA

Cegah Stunting Pada Anak Sedini Mungkin

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Ruselita, mengimbau masyarakat untuk memperbaiki pola makan, pola asuh anak dan sanitasi lingkungan.

Hal tersebut Ruselita sampaikan, sebagai upaya pencegahan stunting. Pasalnya, saat ini stunting telah menjadi ancaman terbesar terhadap Sumber Daya Manusia (SDM).

“Untuk mencegahnya perlu diawali dari lingkungan rumah, dan membiasakan hidup sehat,” ucap Ruselita, Rabu (8/11/2023).

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Politisi perempuan dari Partai Perindo ini menilai, jika sebagian masyarakat masih belum mengenal istilah stunting. Anak yang mengalami stunting, akan mempengaruhi kemampuan kreativitas dan prestasinya disekolah dan lingkungannya. Selain itu, anak tersebut akan mudah sakit, dan kemampuan kognitif dibawah rata-rata kecerdasan anak seusianya.

“Maka dari itu, pentingnya para orangtua memperbaiki pola makan. Pasalnya seorang anak mengalami stunting, dikarenakan kurangnya asupan gizi kronis dalam waktu yang cukup lama dan kita wajib untuk mencegah stunting sedini mungkin. Beberapa yang bisa dilakukan diantaranya seperti, menjaga pola asuh anak dengan baik dan benar serta menjaga kebersihan sanitasi,” sebut Ruselita.

Dalam kehidupan sehari-hari lanjutnya, gizi yang seimbang perlu diterapkan dan dibiasakan. Contoh, dalam satu porsi makanan, setengah piring di isi dengan sayur dan buah, kemudian setengahnya lagi di isi dengan sumber makanan yang mengandung protein (baik itu nabati maupun hewani) dengan proporsi lebih banyak dari kandungan karbohidrat.

“Jika semua komponen masyarakat dapat berpartisipasi dalam upaya kesehatan dengan memprioritaskan perilaku hidup bersih dan sehat dapat dimulai dari diri sendiri, yang mana pada akhirnya diharapkan dapat mendorong kesadaran masyarakat untuk menjalankan perilaku tersebut hingga berkembang menjadi kebiasaan yang masif, dimana lebih dikenal dengan istilah Gerakan Masyarakat  Sehat (Germas),” pungkasnya. (pra)

Related Articles

Back to top button