UMKM Sebagai Peluang Terbukanya Lapangan Pekerjaan
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dalam upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi angka pengangguran, Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Ruselita, SH, menyoroti peran penting Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai motor penggerak ekonomi lokal yang mampu membuka peluang lapangan pekerjaan.
“UMKM memiliki peran strategis dalam perekonomian kita. Mereka bukan hanya berkontribusi dalam peningkatan produk domestik bruto (PDB), tetapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” ujar Ruselita, Jumat (31/5/2024).
Menurutnya, sektor UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah yang perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah dan pihak terkait. Melalui pengembangan UMKM, banyak potensi lokal yang dapat dioptimalkan sehingga tidak hanya mengurangi pengangguran tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Ruselita menjelaskan, bahwa salah satu fokus utama Komisi C DPRD Kota Palangka Raya adalah mendorong pemerintah kota untuk memberikan dukungan maksimal kepada UMKM. Dukungan tersebut bisa berupa pelatihan, pendampingan, akses permodalan, dan fasilitas promosi yang lebih baik.
“Kami di Komisi C DPRD Kota Palangka Raya sangat berkomitmen untuk mendorong pemerintah agar memberikan perhatian khusus kepada UMKM. Pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan sangat penting untuk meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM. Selain itu, akses permodalan yang mudah dan promosi yang efektif juga harus diperkuat,” jelas Ruselita.
Dalam konteks pelatihan dan pendampingan, Ruselita menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta. Ia percaya, bahwa dengan sinergi yang baik, para pelaku UMKM akan lebih siap dalam menghadapi tantangan pasar, baik di tingkat lokal maupun global.
“Kami mendorong adanya program-program pelatihan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi dan perusahaan besar. Dengan demikian, pelaku UMKM dapat belajar dari pengalaman dan pengetahuan praktis yang relevan,” tambahnya.
Selain itu, Ruselita juga menyoroti masalah akses permodalan yang kerap menjadi kendala utama bagi pengembangan UMKM. Ia mengusulkan agar pemerintah kota dapat menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga keuangan untuk menyediakan skema pembiayaan yang lebih mudah diakses oleh pelaku UMKM.
“Kita perlu solusi nyata untuk masalah permodalan. Pemerintah harus bisa menjembatani pelaku UMKM dengan lembaga keuangan, sehingga mereka dapat memperoleh modal dengan syarat yang lebih ringan dan proses yang tidak berbelit-belit,” tegas politisi partai Perindo ini.
Ruselita juga mengajak masyarakat untuk lebih mendukung produk-produk lokal yang dihasilkan oleh UMKM. Menurutnya, kesadaran untuk membeli dan menggunakan produk lokal akan sangat membantu keberlangsungan usaha kecil dan menengah di Kota Palangka Raya.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Kota Palangka Raya untuk lebih mencintai dan membeli produk lokal. Dengan begitu, kita tidak hanya membantu perekonomian lokal, tetapi juga mendorong semangat para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya,” kata Ruselita.
Lebih lanjut, Ruselita menekankan pentingnya promosi dan pemasaran produk UMKM. Ia mengusulkan agar pemerintah kota mengadakan berbagai event pameran dan bazar yang melibatkan UMKM, serta memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan produk mereka secara lebih luas.
“Promosi adalah kunci sukses dalam bisnis. Pemerintah kota harus sering mengadakan pameran dan bazar untuk UMKM, serta mendorong penggunaan platform digital sebagai media promosi. Dengan cara ini, produk-produk UMKM kita bisa dikenal lebih luas, bahkan hingga ke pasar internasional,” ungkapnya.
Di akhir wawancara, Ruselita kembali menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kepentingan UMKM di Kota Palangka Raya. Ia berharap dengan berbagai langkah yang telah direncanakan, sektor UMKM dapat tumbuh lebih kuat dan menjadi pilar utama dalam perekonomian daerah.
“Komisi C DPRD Kota Palangka Raya akan terus berupaya maksimal untuk mendukung UMKM. Kami percaya bahwa dengan kerjasama semua pihak, UMKM dapat berkembang lebih pesat dan memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah,” pungkas Ruselita. (pra)
EDITOR : TOPAN