Muhammad Syauqie Apresiasi Langkah Zulkifli Hasan Permudah Kredit Pengusaha Padi

JAKARTA, Kalteng.co – Komitmen Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dalam memberikan kemudahan kredit bagi pengusaha penggilingan padi mendapat apresiasi luas dari berbagai kalangan, termasuk dari anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Muhammad Syauqie.
Langkah ini dinilai strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus memperkuat sektor pertanian yang menjadi tumpuan utama perekonomian masyarakat pedesaan.


Dalam pernyataannya, Zulkifli Hasan menegaskan pentingnya sektor penggilingan padi dalam menjaga stabilitas pasokan beras di dalam negeri. Oleh karena itu, akses kredit yang mudah dan terjangkau bagi para pengusaha penggilingan padi dianggap sebagai salah satu kunci utama untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing industri pangan lokal.
“Kami ingin memastikan bahwa pengusaha penggilingan padi, terutama yang skala kecil dan menengah, mendapatkan dukungan penuh, baik dari segi pembiayaan maupun regulasi. Ini penting agar rantai pasok beras tetap lancar dan terjangkau oleh masyarakat,” ujar Zulkifli Hasan.
Menanggapi hal tersebut, Muhammad Syauqie, Anggota DPR RI Fraksi PAN, menyambut baik langkah yang diambil Menko Pangan. Menurutnya, program ini sejalan dengan visi PAN dalam memperjuangkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha di sektor pangan.
Ia juga menekankan, bahwa pengusaha penggilingan padi memiliki peranan vital dalam menjaga kualitas dan ketersediaan beras di pasaran.
“Kami di DPR siap mendukung penuh kebijakan ini dengan mengawal regulasi terkait dan memastikan alokasi anggaran yang memadai untuk mendukung kebijakan tersebut,” tegas Syauqie.
Lebih lanjut, Syauqie berharap pemerintah tidak hanya memberikan kemudahan akses kredit, tetapi juga melakukan pendampingan dan pelatihan kepada para pengusaha penggilingan padi. Hal ini dinilai penting agar para pelaku usaha mampu mengelola kredit secara efektif dan meningkatkan kualitas hasil produksi mereka.
Program kemudahan kredit ini juga diharapkan dapat memperbaiki infrastruktur penggilingan padi yang banyak mengalami keterbatasan teknologi. Dengan adanya dukungan finansial yang memadai, para pengusaha dapat melakukan modernisasi alat-alat produksi, sehingga kualitas beras yang dihasilkan lebih baik dan mampu bersaing dengan produk impor.
Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah dan dukungan penuh dari DPR, diharapkan sektor pangan Indonesia, khususnya penggilingan padi, semakin berkembang dan mampu memberikan kontribusi besar dalam menciptakan ketahanan pangan nasional. (pra)
EDITOR : TOPAN