Dewan Apresiasi Vaksinasi untuk Pelajar
KUALA KURUN,kalteng.co – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas Lily Rusnikasi menyambut baik pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar yang dilakukan puskesmas dengan mendatangi langsung ke sekolah-sekolah.
“Guna menghindari dan mencegah kerumunan, maka diharapkan vaksinasi dilakukan sesuai rombongan belajar (rombel) atau sesuai kelompok sekolah tertentu saja,“ kata Lily, Selasa (5/10) lalu. “Misalnya saja untuk pelajar SMP, dimulai dengan rombel kelas VII, lalu kelas VIII dan berlanjut kelas IX. Itu supaya tidak terjadi kerumunan saat vaksinasi,” ungkapnya.
Dia juga mengingatkan kepada pihak sekolah agar mempersiapkan berbagai hal guna mendukung vaksinasi bagi para pelajar. Misalnya kursi bagi pelajar untuk antre yang jaraknya sudah diatur sebelum mendapatkan vaksinasi. Jika vaksinasi dilakukan di luar ruangan sekolah, tutur politikus PDI Perjuangan ini, maka pihak sekolah disarankan menyiapkan tenda yang dapat digunakan pelajar untuk antre.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya dan Kurun ini juga mengingatkan pelajar agar selalu menaati protokol kesehatan, meski sudah mengikuti vaksinasi. Adapun vaksinasi pelajar, dalam hal ini anak berusia 12 tahun ke atas, merupakan salah satu syarat bagi sekolah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. “Saya juga mengingatkan kepada pihak sekolah agar berkoordinasi terlebih dahulu dengan satgas Covid-19, sebelum melaksanakan PTM terbatas,” kata perempuan kelahiran Desa Tewang Pajangan, Kecamatan Kurun ini.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Gumas, Evelnie mengatakan, puskesmas di wilayah setempat mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 ke sekolah, dalam rangka mempersiapkan pelajar menghadapi PTM terbatas. Selama ini vaksinasi dilakukan di fasilitas kesehatan atau tempat umum seperti di gedung maupun taman kota, namun saat ini puskesmas mulai melaksanakan vaksinasi ke sekolah-sekolah. Dalam vaksinasi di sekolah para pelajar cukup membawa fotokopi kartu keluarga (KK), nantinya mereka juga akan menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum divaksin. “Saya mengimbau kepada para pelajar yang telah berusia 12 tahun ke atas agar tidak ragu mengikuti vaksinasi, terlebih vaksin sudah terbukti aman dan dinyatakan halal,” tegasnya. (okt/ ens)