BeritaKuala KurunUtama

Upaya Dewan Gumas untuk Melihat Perkembangan Proyek Multiyears

KUALA KURUN,kalteng.co – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yang membidangi infrastruktur dan pembangunan, melakukan kunjungan kerja (kunker) serta monitoring ke daerah. Kunker itu untuk melihat perkembangan proyek multiyears, dalam pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di ruas jalan Tumbang Miri-Tumbang Napoi.

Komisi II DPRD yang terdiri dari Wakil Ketua Komisi II Evandi, Sekretaris Komisi II Untung Jaya Bangas, dan anggota Punding S Merang tersebut melihat secara langsung progres proyek multiyears yang dikerjakan sejak tahun 2020 sampai tahun 2022, yang menelan dana kurang lebih Rp 80 miliar dari Dana Alokasi Umum (DAU) APBD Kabupaten Gumas.

https://kalteng.co

”Dari monitoring itu, kami melihat memang ada beberapa kemajuan pekerjaan yang sudah dilakukan, berupa pengerasan jalan dan pembuatan gorong-gorong dari Desa Penda Rangas menuju Tumbang Lapan hingga perbatasan Tumbang Siruk,” ungkap Sekretaris Komisi II DPRD Gumas Untung Jaya Bangas, belum lama ini.

Selain kemajuan pekerjaan yang sudah dilakukan, kata dia, juga ada beberapa pekerjaan yang masih belum, yaitu perbaikan ruas jalan dari perbatasan Desa Tumbang Siruk dan Tumbang Lapan menuju Kelurahan Tumbang Napoi. Saat ini, kondisi jalannya masih sangat sulit untuk dilewati kendaraan roda empat.

”Untuk itu, kami minta kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat, untuk bisa memacu pekerjaan tersebut. Dari penilaian kami, untuk saat ini masih ada suatu keterlambatan dalam pelaksanaan perbaikan ruas jalan di sana,” tutur politikus Partai Demokrat ini.

Artinya DPU setempat harus melakukan pengawasan ketat, sehingga pekerjaan selesai tepat waktu, tepat mutu, serta tepat guna. Jika tidak ada pengawasan, dikhawatirkan pekerjaan itu terkesan asal-asalan, yang merugikan daerah ini. ”Kami sebagai wakil rakyat juga akan selalu memantau dan mengawasi setiap pekerjaan di sana.

Selain itu, kami minta kepada DPU untuk memacu pekerjaan tersebut, sehingga bisa selesai sesuai dengan jadwal yang ditetapkan,” ujarnya. Dia juga mengimbau kepada DPU, baik itu dari pengawas teknis dan konsultan pengawas lapangan, agar melihat mutu dari pekerjaan jalan tersebut.

Jangan sampai perbaikan ruas jalan ini, nasibnya sama dengan jalan Tewah-Tumbang Miri, yang kondisinya sekarang sangat rusak parah. Padahal perbaikannya juga dilaksanakan melalui proyek multiyears.

”Ruas jalan Tewah-Tumbang Miri yang mulus dirasakan hanya beberapa bulan saja, dan pada akhirnya mengalami kerusakan parah. Kami tidak ingin hal yang sama terjadi,” tegas legislator dari daerah pemilihan (dapil) III yang mencakup Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Damang Batu, dan Miri Manasa ini.

Diharapkan kepada kontraktor pelaksana, agar mengerjakan perbaikan ruas jalan dari Tumbang Miri-Tumbang Napoi, dengan tetap memperhatikan kualitas dan mutu dari pekerjaan itu. ”Akses jalan Tumbang Miri-Napoi yang mulus sangat penting dan dibutuhkan untuk mobilisasi warga yang ada di desa, khususnya dalam pengangkutan hasil sumber daya alam (SDA) yang ada di sana,” tandasnya. (okt/ens)

Related Articles

Back to top button