NANGA BULIK, Kalteng.co – Danrem 102 Panju Panjung (Pjg) Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, S.E., M.M., mendapatkan gelar kehormatan Adat Dayak Kalteng. Jenderal bintang satu ini diberi gelar ‘Omas Patih Kuta Batu Pagar Pahlawan’ yang memiliki arti warga kehormatan masyarakat Dayak yang gagah berani, tangguh, mampu melindungi & menjaga rakyat di dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Gelar kehormatan ini Danrem dapatkan saat melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Bumi Bahaum Bakuba, Desa Sekoban Kabupaten Lamandau, Senin (25/04/2022).
Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Lamandau Rudi Sea mengatakan, gelar adat dayak yang diberikan untuk Danrem 102/Pjg memiliki arti pemimpin yang bertanggungjawab, melindungi rakyat Kalimantan Tengah dan membela negara. Proses pemberian gelar ini sendiri telah berlangsung lama, serta melalui komunikasi yang mendalam.
Dengan gelar ini, maka Danrem menjadi bagian tak terpisahkan dengan masyarakat Dayak.
Selain Danrem, Damang juga memberikan gelar kepada Dandim 1017/Lmd, Letkol Inf Dwi Dipoyono. Gelar yang diberikan adalah Mas Pati Bela Negara Laman Banyak, yang berarti prajurit kami yang membela negara di wilayahnya yang luas.
“Danrem dan Dandim menjadi bagian masyarakat Dayak. Dan gelar ini sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terimakasih selama ini,” kata Rudi.
Dengan diberikannya gelar adat dayak ini, Rudi berharap Tuhan selalu memberikan kekuatan, kesehatan dan keselamatan kepada Danrem dan Dandim. Pihaknya juga akan mendoakan agar nantinya kedua pejabat ini dapat menunaikan tugas perlindungan sesuai dengan amanah yang diemban.
” Danrem dan Dandim merupakan bagian dari keluarga besar kami”, ucap Damang, penuh semangat. (son)
