FLTI dan Sekoban Sepakat Kerja Sama Bangun Plasma
NANGA BULIK, Kalteng.co – PT First Lamandau Timber International (FLTI) dan masyarakat Desa Sekoban, sepakat bekerja sama membangun plasma. Komitmen ini menjadi salah satu butir kesepakatan pada 16 Maret 2022.
Kesepakatan yang disaksikan Bupati Lamandau tersebut, kemudian ditindaklanjuti dengan pelaksanaan ritual adat membuka Lompang Begawar oleh Dewan Adat Dayak (DAD) dan Damang Kecamatan Lamandau, bersama masyarakat adat Desa Sekoban pada 18 Maret 2022
“Pada pertemuan tersebut, masyarakat Desa Sekoban dan FLTI sepakat untuk membangun kebun plasma. Dan sesuai kesepakatan saat itu, plasma akan dibangun pada lahan yang disediakan masyarakat Sekoban. Sedangkan seluruh biaya yang timbul, akan dijadikan sebagai utang plasma,” jelas Humas FLTI Suryaman P.
Suryaman menegaskan, para pihak memang harus menghormati kesepakatan tersebut. Dengan demikian, akan tercipta hubungan yang lebih harmonis di antara masyarakat Sekoban dan FLTI.
Selain itu, tentu saja agar tujuan bersama dalam pembangunan kebun plasma dapat berjalan dengan baik dan program-program yang direncanakan pun dapat terlaksana.
“Kita semua harus menghormati kesepakatan tersebut. FLTI pun telah berkomitmen untuk pembangunan plasma ini. Kami tinggal menunggu lahan dari masyarakat, sebagaimana disebutkan dalam kesepakatan,” lanjutnya.
Selain plasma, FLTI berkomitmen terhadap program kemitraan dan Corporate Social Responsibility (CSR), seperti juga tertuang dalam kesepakatan.
“FLTI akan memberikan program-program CSR kepada masyarakat desa binaan perusahaan, sebagaimana yang selama ini sudah diberikan perusahaan,” tutup Suryaman.
Sementara Bupati Lamandau Hendra Lesmana berharap, dengan dibangunnya kebun plasma, akan berdampak baik bagi masyarakat.
Karena seperti ditegaskan Bupati, bahwa keberadaan perusahaan harus berdampak nyata terhadap masyarakat sekitar. Yaitu bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat dimana perusahaan tersebut berada. (hms/top/3)