NASIONAL

Penguasaan Konten Jadi Bahan Tes PPPK Guru

JAKARTA-Penyelenggaraan seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru 2021 bakal sedikit berbeda dibanding sebelumnya. Salah satunya, soal penyiapan materi pendukung pembelajaran bagi calon peserta.

Direktur Jenderal (Dirjen) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Iwan Syahril mengatakan, materi akan disampaikan secara daring. Materi akan difokus pendalaman konten dari masing-masing mata pelajaran. “Fokusnya pada inti per konten,” ujarnya.

Bagi peserta yang merupakan guru matematika misalnya. Maka, disarankan untuk lebih mendalami konten dari mata pelajaran tersebut. Selami lagi apa yang menjadi inti dari mata pelajaran itu. Dia meyakini, bagi para guru mampu untuk mendalaminya sebab sudah dipraktikkan tiap hari.

“Jadi kalau misalnya mau siap-siap dari sekarang, bocoran dari saya adalah ayo penguasaan konten diperkuat,” paparnya. Dengan begitu, calon peserta lebih sial dalam menghadapi seleksi PPPK.

Namun, lanjut dia, itu baru dari segi teknis. Nantinya, ada juga tes dari sisi manajerial dan sosiokultural. Detilnya, bakal dijabarkan pada awal tahun depan.

Iwan mengatakan, pihaknya sudah mulai menyiapkan materi-materi yang bakal digunakan untuk membantu pembelajaran calon peserta. Selain daring, akan disiapkan pula modul-modul cetak. Upaya ini untuk mengantipasi para guru honorer yang berada di daerah yang susah sinyal sehingga sulit mengakses materi di laman GTK.

Tahun depan, Kemendikbud bakal membuka 1 juta lowongan PPPK guru bagi guru honorer dan lulusan PPG yang belum bekerja. Iwan sendiri optimis target terswbut bakal dipenuhi dengan adanya pendampingan untuk para calon peserta melalui penyiapan materi pembelajaran.

Hal ini juga didukung dengan adanya sosialisasi pada pemerintah daerah (pemda). Kemendikbud akan melakukan sosialisasi secara intensif pada kepala daerah di lima regional. Langkah ini akan digenjot sebelum tenggat waktu penyetoran formasi ditutup pada 31 Desember 2020 mendatang. “Akan kita intensifkan dalam beberapa minggu ke depan,” ujarnya.

Selain sosialisasi, pemda juga bakal didampingi. Mereka diberikan bimbingan teknik soal penyusunan formasi kebutuhan PPPK guru di wilayahnya. Sehingga, nantinya kebutuhan guru terpenuhi. Disamping, untuk memastikan para guru sudah punya lowongan di sana.

Upaya ini juga untuk menghindari adanya kemacetan pengangkatan PPPK guru di periode seleksi sebelumnya. Di mana,seleksi dilaksanakan terlebih dahulu sebelum adanya penetapan formasi oleh pemda. Akibatnya,puluhan ribu guru honorer yang lolos seleksi harus terkatung-katung nasibnya.

“Pengajuan formasi nanti akan langsung ke KemenPANRB, di sini kami sebagai konsultan,” pungkasnya. (mia/jawapos)

https://kalteng.co https://kalteng.co https://kalteng.co https://kalteng.co https://kalteng.co https://kalteng.co

Related Articles

Back to top button