PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Sebagai upaya mengurangi dampak bencana baik alam dan non alam di lingkungan masyarakat, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya baru – batu ini kembali membentuk Kelurahan Tangguh Bencana (Kaltana).
Kepala BPBD Kota Palangka Raya Emi Abriyani mengatakan, pembentukan dan pelatihan masyarakat dalam kegiatan Kaltana ini adalah. Agar masyarakat bisa memiliki kesiap siagaan dalam menghadapi bencana.
Dimana pada tahun 2022 ini, pihaknya membentuk Kaltana di lima kelurahan di tiga kecamatan. Yang pertama di Kelurahan Bereng Bengkel, Kameloh Baru, Tumbang Ruangan, Marang dan Kelurahan Banturung.
“Kami kembali membentuk Kaltana ini, untuk mencegah terjadinya dampak bencana yang signifikan, dimana masyarakat yang dicanangkan menjadi anggota Kalatana bisa siap siaga mencegah dan meminimalisir dampak dari bencana tersebut,” ungkapnya kemarin.
Sambungnya, adapun anggota dari Kaltana sendiri diambil dari beberapa tokoh masyarakat sekitar, masyarakat dan mitra kerja kelurahan seperti Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).
Emi berharap dengan dicanangkan Kaltana ini, masyarakat bisa lebih sigap dan bisa mengambil langkah – langkah apabila adanya peringatan dini terkay potensi bencana. Baik bencana alam maupun non alam.
“Kepada masyarakat yang tegabung dalam Kaltana, apabila terjadi suatu bencana alam misalnya seperti pohon tumbang menutup jalan, bisa melaporkan ke lurah atau ke Tim Reaksi Cepat BPBD,” pungkasnya. (ahm)
