PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dana PEN untuk rakyat harus tepat sasaran. Memasuki Tahun Baru 2022, hendaknya disambut sukacita dan riang gembira oleh seluruh lapisan masyarakat. Disatu sisi momen tersebut justru digunakan oleh kalangan eksekutif dan legislatif menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah (PR) diantaranya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Anggota DPRD Kota Palangka Raya Ir. Reja Framika, ST., MT mengatakan program PEN yang telah diamanatkan dalam Perppu 1/2020 dan turunan kebijakan fiskalnya telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No.23/2020 tersebut merupakan sebuah upaya untuk melindungi, mempertahankan, serta meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha, selama pandemi Covid-19 berlangsung.
“Saya berharap, agar dana program PEN yang masuk ke Kota Palangka Raya dapat diberikan dapat tepat sasaran, sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam upaya pemulihan ekonomi, khususnya para pelaku UMKM,” kata Legislator yang akrab disapa Reja ini, kepada Kalteng.co, Minggu (2/1/2022).
Selain itu Reja juga menyarankan kepada pemerintah, agar memberikan pendampingan khusus kepada para pelaku UMKM saat dana dikucurkan. Sehingga, usaha yang dijalankan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, seperti apa yang di harapkan pemerintah, mendukung meningkat PAD serta lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.
“Saya yakin jika ini dijalankan dengan optimal, masyarakat akan merasakan dampak positifnya. Roda perekonomian kembali berputar, lapangan pekerjaan kembali tumbuh, dan PAD juga akan kembali meningkat,” ucap Politisi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini.
Untuk diketahui sambungnya, program PEN ini dijalankan dengan mengutamakan keadilan, memprioritaskan pelaku usaha yang terdampak Covid-19, transparansi, tanggung jawab, dan tidak menimbulkan resiko moral.
“Kita sama-sama berdoa, semoga program PEN ini berjalan dengan baik tepat sasaran sesuai drngan harapan warga masyarakat Kota untuk pemulihan ekonomi daerah,” tutup wakil rakyat asal Dapil III yang meliputi Kecamatan Pahandut dan Sebangau ini. (pra)
